Banner Bupati Siak

Kilang Pertamina Dumai Meledak, Ada 612 Rumah dan 12 Fasum Rusak

Rumah di Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Tanjung Palas mengalami kerusakan pascaledakan di Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam. Kaca jendela rumah tersebut pecah. (Foto: Istimewa)

DUMAI, FOKUSRIAU.COM-Sampai Selasa (4/4/2023) kemarin, tercatat 612 rumah masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti mengalami kerusakan akibat ledakan kilang minyak Pertamina Dumai.

Area Manager Communication Relations & CSR RU Dumai, Agustiawan menjelaskan, untuk Kelurahan Tanjung Palas sekitar 510 unit dan Kelurahan Jaya Mukti sekitar 102 unit bangunan rusak.

“Kemudian ada fasum seperti sekolah, mesjid, mushola, posyandu dan Kodim yang rusak,” ujar Area Manager Communication Relations & CSR RU Duma Agustiawan, Rabu (5/4/2023).

Di Tanjung Palas, fasum yang rusak berupa tiga sekolah, yakni SMPN 14, SDN 021 dan SDN 09, kemudian dua masjid, yakni Masjid Al Qiyam dan Masjid Al Mauluddaras.

Lalu di Kelurahan Jaya Mukti ada Masjid Jamiatul Muslim, Mushola Al Mansur, TK Prabumulih dan Posyandu Kaswari yang rusak.

“Kelurahan Teluk Binjai SMAN 2 dan Kodim yanh rusak, Kelurahan Buluh Kasap Kantor Dinas Perdagangan yanh rusak,” ucap Agus.

Jadi setelah pendataan ini akan dilanjutkan dengan tahap verifikasi untuk selanjutnya dilakukan ganti rugi.

“Apa ganti ruginya belum ditetapkan dan rencananya besok akan dilakukan pertemuan dengan warga dan Pemerintah Daerah serta Pertamina guna memutuskan pola ganti rugi yang akan dipilih, apakah akan dibantu renovasi fisik atau penggantian secara tunai,” ungkapnya.

Diketahui, terjadi kebaran disertai ledakan dan flash Area Make Up Gas Compressor HCU-211 di kawasan Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 22.40 Wib. Beberapa waktu kemudian kejadian tersebut berhasil diatasi atau dipadamkan sekitar pukul 22.54 Wib.

Dalam prestiwa itu, ada sembilan korban luka dan sudah memperoleh perawatan. (tpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kilang Pertamina Dumai Meledak, Ada 612 Rumah dan 12 Fasum Rusak

Rumah di Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Tanjung Palas mengalami kerusakan pascaledakan di Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam. Kaca jendela rumah tersebut pecah. (Foto: Istimewa)

DUMAI, FOKUSRIAU.COM-Sampai Selasa (4/4/2023) kemarin, tercatat 612 rumah masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti mengalami kerusakan akibat ledakan kilang minyak Pertamina Dumai.

Area Manager Communication Relations & CSR RU Dumai, Agustiawan menjelaskan, untuk Kelurahan Tanjung Palas sekitar 510 unit dan Kelurahan Jaya Mukti sekitar 102 unit bangunan rusak.

“Kemudian ada fasum seperti sekolah, mesjid, mushola, posyandu dan Kodim yang rusak,” ujar Area Manager Communication Relations & CSR RU Duma Agustiawan, Rabu (5/4/2023).

Di Tanjung Palas, fasum yang rusak berupa tiga sekolah, yakni SMPN 14, SDN 021 dan SDN 09, kemudian dua masjid, yakni Masjid Al Qiyam dan Masjid Al Mauluddaras.

Lalu di Kelurahan Jaya Mukti ada Masjid Jamiatul Muslim, Mushola Al Mansur, TK Prabumulih dan Posyandu Kaswari yang rusak.

“Kelurahan Teluk Binjai SMAN 2 dan Kodim yanh rusak, Kelurahan Buluh Kasap Kantor Dinas Perdagangan yanh rusak,” ucap Agus.

Jadi setelah pendataan ini akan dilanjutkan dengan tahap verifikasi untuk selanjutnya dilakukan ganti rugi.

“Apa ganti ruginya belum ditetapkan dan rencananya besok akan dilakukan pertemuan dengan warga dan Pemerintah Daerah serta Pertamina guna memutuskan pola ganti rugi yang akan dipilih, apakah akan dibantu renovasi fisik atau penggantian secara tunai,” ungkapnya.

Diketahui, terjadi kebaran disertai ledakan dan flash Area Make Up Gas Compressor HCU-211 di kawasan Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 22.40 Wib. Beberapa waktu kemudian kejadian tersebut berhasil diatasi atau dipadamkan sekitar pukul 22.54 Wib.

Dalam prestiwa itu, ada sembilan korban luka dan sudah memperoleh perawatan. (tpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *