Siak  

Komitmen Bupati Afni Membumikan Al Quran, Tambah Anggaran LPTQ

Bupati Afni (tengah) bersama pengurus LPTQ Siak. (Foto: Istimewa)

SIAK, FOKUSRIAU.COM-Bupati Afni meminta pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) mengawal pelaksanaan MTQ berjalan sesuai substansi, bukan sekadar seremonial belaka.

“MTQ wajib terlaksana di Siak. Bahkan kalau anggaran tak ada sekalipun, MTQ jangan sampai hilang. Artinya, esensi syiar yang utama, bukan sekedar astaka megah atau bazar. MTQ adalah syiar quran, dakwah dan pembinaan akhlak qurani,” kata Afni kala mengunjungi Kantor LPTQ Kabupaten Siak, Jumat (3/10/2025).

Dia juga mengkritisi kebiasaan lama, di mana pembangunan astaka lebih mahal ketimbang penghargaan terhadap qari, qariah maupun ustaz pembina.

“Ini harus kita tata ulang. Jangan terbalik, astaka dibuat berjuta-juta, sementara bonus qari kecil. Kita harus kembali ke niat awal, memuliakan al quran, bukan memuliakan proyek,” tegasnya.

Pada peringatan Hari Santri 22 Oktober mendatang, Afni akan mengumpulkan seluruh pengurus LPTQ kecamatan, Kepala KUA dan camat untuk menyamakan persepsi.

“Meski kita tengah melaksanakan efisiensi anggaran, namun keberadaan LPTQ harus tetap diperkuat. Sedikit banyak, anggaran tambahan wajib diarahkan ke pembinaan. Itulah jalan menjaga kemuliaan al quran di Negeri Istana,” tukasnya.

Sementara itu, Pengurus LPTQ Siak menyambut gembira komitmen bupati yang bertekad mengawal pelaksanaan MTQ di seluruh tingkatan, mulai tingkat kampung, kabupaten hingga provinsi.

Pengurus LPTQ Siak, Drs H Wandi Utama, M.Pd mengatakan, tahun 2021–2022 pelaksanaan MTQ di Siak memang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

“Dua tahun penuh MTQ tak terlaksana di Siak, baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Sejak itulah pelaksanaan MTQ sering molor atau sungsang. Seleksi tingkat Kampung terlaksana biasanya Januari, berjenjang sampai ke tingkat provinsi,” katanya.

Tahun 2025, meski di tengah defisit anggaran, Pemkab Siak tetap mengutus kafilah ke MTQ Provinsi di Bengkalis. Bahkan Bupati dan Wakil Bupati Afni-Syamsurizal hadir langsung memberi dukungan kafilah MTQ di Bengkalis.

Dijelaskan, LPTQ bersama Pemkab akan menata ulang jadwal MTQ agar kembali pada siklus normal. Januari–Februari untuk STQ tingkat kampung, Februari–Maret MTQ kecamatan, Mei–Juni MTQ kabupaten dan MTQ Provinsi di Kuansing Juli 2026.

Koordinator Diklat LPTQ, Nursya menyebut, pengurus akan berusaha mempersiapkan kafilah berkualitas.

“Dalam setahun, anggaran LPTQ sekitar Rp1 miliar. Bupati berkomitmen menambahnya agar pembinaan lebih maksimal. Tentu ini dukungan nyata untuk membumikan alquran,” ujar Nursya. (bsh)

Exit mobile version