Update Korban Bencana Alam Sumbar: 61 Tewas, 14 Orang Hilang

Relawan melakukan pembersihan dan pencarian korban bencana banjir bandang dan lahar dingin di Nagari Parambahan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (16/5/2024). (Foto: Antara)

PADANG, FOKUSRIAU.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat (BPBD Sumbar) merilis jumlah korban bencana banjir bandang. Sampai Jumat (17/5/2024) pukul 19.00 WIB, tercatat jumlah korban meninggal dunia 61 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 27 orang di Tanah Datar, 22 orang di Agam, 3 orang di Kabupaten Padang Pariaman, 2 orang di Padang Panjang dan 2 orang di Kota Padang.

Sementara sisanya, lima orang masih dalam proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

“Totalnya sekarang ada 61 orang korban meninggal dunia. Lima diantaranya belum teridentifikasi,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab kepada wartawan di posko BPBD Sumbar, Jumat (17/5/2024).

Dikatakan, data yang dirilis sama dengan data yang dilansir BASARNAS Kota Padang, BPBD kabupaten dan kota dan DVI Polda Sumbar.

Kata Ilham, sebelumnya data yang beredar sempat simpang siur dan jumlahnya berbeda-beda antara BPBD, BASARNAS, DVI dan BNPB sendiri.

“Kemarin kita cocokan lagi semua dengan BASARNAS dan DVI Polda Sumbar. Sekarang data yang dirilis semuanya sudah sama,” ujar Ilham.

Sedangkan untuk korban yang hilang dilaporkan sebanyak 14 orang dengan rincian 13 dari Tanah Datar dan 1 dari Agam. “Saat ini tim di lapangan masih mencari korban yang hilang,” kata Ilham.

Diketahui, bencana banjir terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam yang melanda Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman dan Kota Padang.

Banjir bercampur lahar dingin Gunung Marapi melanda Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang. Sementara di Padang Pariaman terjadi banjir. Untuk Kota Padang terjadi longsor di kawasan Sitinjau Lauik yang menyebabkan dua orang tewas. (kpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *