Pasang Surut Penjualan Mobil Medio 2019-2024

Penjualan mobil nasional tercatat pasang dan surut di empat bulan pertama setiap tahunnya sejak 2019. (Foto: CNNIndonesia)

JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Penjualan mobil nasional dalam empat bulan terakhir mengalami pasang dan surut. Kondisi itu selalu terjadi di empat bulan pertama setiap tahun sejak 2019.

Penyebabnya berbagai macam, seperti pandemi Covid-19 maupun akibat pengaruh kontestasi politik. Data yang dihimpun dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, pasar otomotif nasional kerap kembang-kempis.

Pengiriman unit mobil dari pabrik ke dealer alias wholesale pada Januari-April 2024 contohnya. Selama empat bulan berjalan tahun ini, April menjadi jurang terdalam penjualan wholesales.

Penjualan ritel pada April tak kalah lesu, yaitu turun 28,4 persen ketimbang Maret, dari 82.088 unit menjadi 58.779 unit. Jika dibandingkan tahun lalu penjualan April turun 17,5 persen dari sebelumnya 58.981 unit.

Tragis lagi dibandingkan dengan pengiriman periode Januari-April 2022. Merek-merek mobil di Indonesia bisa menjual 346.410 unit dengan 82.731 unit ludes dikirim pada April 2022.

Sedangkan dari sisi pengiriman dealer ke konsumen alias retail sales pada April 2022 tembus 81.616 unit, dengan torehan penjualan periode Januari-April 2022 sebanyak 320.120 unit.

Penjualan Honda Jeblok, HR-V Terjun Bebas
Penjualan mobil paling parah terjadi pada periode Januari-April 2020 yang hanya menorehkan wholesales 244.758 unit. Kondisinya saat diterpa awal mula pandemi covid-19 ‘menghantui’ Indonesia.

Berikut data pengiriman wholesale medio Januari-April 6 tahun terakhir dikutip FokusRiau.Com dari laman CNNIndonesia.com:
Januari-April 2024 : 263.706 unit, penjualan bulan April 48.637 unit
Januari-April 2023 : 341.582 unit, penjualan bulan bulan April 58.981 unit
Januari-April 2022 : 346.410 unit, penjualan bulan April 82.731 unit
Januari-April 2021 : 265.934 unit, bulan April 78.908 unit
Januari-April 2020 : 244.758 unit, penjualan bulan April 7.868 unit
Januari-April 2019 : 338.388 unit, penjualan bulan April 84.056 unit

Penjualan retail Januari-April 6 tahun terakhir:
Januari-April 2024 : 289.551 unit, penjualan bulan April 58.779 unit
Januari-April 2023 : 339.954 penjualan bulan April 68.531 unit
Januari-April 2022 : 320.120 unit, penjualan bulan April 81.616 unit
Januari-April 2021 : 257.954 unit, penjualan bulan April 79.502 unit
Januari-April 2020 : 243.639 unit, penjualan bulan April 24.275 unit
Januari-April 2019 : 340.585 unit penjualan bulanan 80.622 unit. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *