PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Memiliki beragam keunggulan dan harga kompetitif. Toyota Hilux Rangga dijual mulai dari Rp 188,7 juta untuk varian terendah mesin bensin. Pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan serba guna dengan biaya terjangkau, tentu akan menjatuhkan pilihan pada kendaraan satu ini.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto saat peluncuran Toyota Rangga di Jakarta International Expo (JIExpo), Selasa (15/10/2024) menyampaikan, peluncuran Hilux Rangga adalah hasil riset mendalam dan dialog dengan ratusan pebisnis di seluruh Indonesia.
“Kami ingin menghadirkan kendaraan niaga yang tidak hanya tangguh, tetapi juga mudah dimiliki dan dioperasikan dengan biaya yang efisien,” kata Henry.
Hilux Rangga tersedia dalam dua varian mesin, bensin dan diesel dengan total sepuluh varian.
Varian bensin yang paling terjangkau Cab-Chassis 2.0 Standard M/T dengan harga Rp 188,7 juta. Sementara varian tertinggi Pick Up 2.0 High M/T yang dijual seharga Rp 215,7 juta. Untuk diesel, harganya berkisar antara Rp 244,7 juta hingga Rp 304,5 juta.
Henry menekankan, Toyota Hilux Rangga dirancang untuk menjadi solusi bagi berbagai sektor usaha, mulai dari logistik, perdagangan hingga layanan publik. Kendaraan ini diklaim mampu membawa beban hingga 1,2 ton dengan dimensi panjang mencapai 5,3 meter dan lebar 1,7 meter, yang cukup luas untuk kebutuhan angkut yang besar.
Toyota Hilux Rangga juga dilengkapi dengan berbagai pilihan karoseri yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, berkat kolaborasi Toyota dengan lebih dari 70 industri karoseri lokal di Indonesia.
Ini membuat kendaraan ini sangat fleksibel untuk berbagai jenis usaha, dari distribusi barang hingga layanan konstruksi.
Kehadiran Hilux Rangga di pasar kendaraan niaga ini diprediksi akan bersaing ketat dengan Isuzu Traga dan Mitsubishi L300, yang telah lebih dulu bermain di segmen ini.
Namun, dengan berbagai fitur dan harga yang kompetitif, Toyota optimis bahwa Hilux Rangga dapat menarik minat konsumen yang lebih luas.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan fitur keselamatan modern seperti Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-Force Distribution (EBD), dan dual airbag, memastikan keamanan pengemudi dan penumpang selama di jalan. Fitur-fitur ini membuat Hilux Rangga lebih unggul di segmen kendaraan niaga.
Selain itu, Toyota menawarkan skema pembelian kredit yang fleksibel dengan down payment (DP) mulai dari 10 persen, serta tenor hingga lima tahun. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk memiliki kendaraan dengan lebih mudah dan dengan biaya yang terjangkau.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengungkapkan target penjualan Toyota Hilux Rangga. “Kami menargetkan sekitar 400 hingga 500 unit terjual per bulan,” kata Anton.
Dengan basis produksi di Thailand, Hilux Rangga akan dipasarkan sebagai kendaraan impor utuh atau Completely Built Up (CBU).
Meskipun saat ini masih diimpor dari Thailand, Toyota membuka kemungkinan untuk memproduksi Hilux Rangga di dalam negeri di masa mendatang.
“Diskusi mengenai produksi lokal selalu ada, tetapi saat ini kami masih mempertimbangkan dari sisi biaya dan produksi,” ulas Anton.
Dengan berbagai keunggulan dan harga yang kompetitif, Toyota Hilux Rangga siap menjadi solusi mobilitas bagi pelaku usaha di Indonesia. Fleksibilitas, kemampuan angkut, dan kemudahan kepemilikan membuatnya menjadi pilihan yang tepat di segmen kendaraan niaga. (tpc/bsh)