PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekda Indra Pomi Nasution digiring ke Jakarta, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (3/12/2024).
Risnandar dan Indra Pomi selesai diperiksa penyidik KPK di Mapolresta Pekanbaru sekitar pukul 13.15 WIB. Keduanya kemudian dibawa ke ruang VIP Lancang Kuning Bandara Pekanbaru menuju gedung KPK di Jakarta.
Terlihat rombongan KPK menggunakan empat mobil warna hitam, dikawal dengan mobil polisi lalu lintas dari depan dan belakang.
Sesampainya di VIP Lancang Kuning Bandara Pekanbaru, pukul 13.37 WIB, penyidik KPK tampak mengeluarkan sejumlah koper warna hitam. Petugas kepolisian dan TNI turut melakukan pengamanan.
Tak lama kemudian, Risnandar dan Indra Pomi keluar dari mobil berbeda dengan dikawal petugas. Risnandar memakai baju sweater biru dan menutup wajahnya dengan masker hitam.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, penyidik tengah membawa para saksi dan tersangka untuk menjalani pemeriksan di Gedung Merah Putih, Jakarta. “Saya belum tahu (berapa orang). Hari ini rencananya baru sampai jam 1,” ujarnya.
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang tunai senilai Rp 1 miliar lebih. Kata Alexander, jumlah uang diamankan masih terus dihitung dalam proses pemeriksaan beberapa saksi.
“Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp 1 miliar. Ya tidak, tahu mungkin nanti akan berkembang karena masih dalam proses untuk memeriksa para saksi,” kata Alex kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).
Dikatakan, OTT dilakukan terkait kasus dugaan korupsi penggunaan uang bendahara dengan bukti pengeluaran fiktif dan pungutan dari para kepala dinas.
“Informasi sementara terkait penggunaan uang bendahara. Jadi di sistem keuangan daerah itu ada istilahnya pengeluaran dulu, nanti buktinya dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Menurutnya, OTT dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang ditindaklanjuti dan sudah didahului dengan proses penyidikan dan sprindik yang diterbitkan beberapa bulan lalu.
“Kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan,” tuturnya.
Tunjuk Pengganti
Sementara itu, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk pengganti Risnandar Mahiwa, Selasa (3/12/2024). Pj Wali Kota pengganti dijadwalkan dilantik sore ini.
Pj Sekdaprov Riau, Taufik OH membenarkan pelantikan pengganti Risnandar Mahiwa sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru digelar sore ini sesuai arahan Mendagri.
Namun siapa pejabat yang akan dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru nanti sore, Taufik enggan membeberkannya.
Namun informasinya, Pj Walikota Pekanbaru yang akan dilantik adalah pejabat eselon 2 Pemprov Riau. “Pejabat eselon dua di Pemprov Riau. Tapi belum tahu siapa namanya,” ujar Taufik OH. (kpc/tpc/bsh)