Banner Bupati Siak

Kepala Pekerja di Siak Putus Usai Diterkam Harimau

Ilustrasi. Harimau Sumatera menerkam seorang pekerja di Siak. (Foto: Istimewa)

SIAK, FOKUSRIAU.COM-Seorang pekerja di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Selasa (16/7/2024) pukul 23.30 WIB tewas akibat diterkam harimau Sumatera. Kepala korban sampai putus akibat gigitannya.

Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung turun menindaklanjuti kejadian tersebut.

Kepala BBKSDA Riau, Gennman Hasibuan, Rabu siang membenarkan adanya konflik antara manusia dan harimau yang menyebabkan korban jiwa. Timnya sudah ditugaskan bergerak ke lokasi kejadian.

“Benar, memang tadi malam ada kejadian karyawan kebun yang berkonflik dengan Si Belang dan jatuh korban jiwa. Saat ini, tim BBKSDA Riau sedang menanganinya di tempat kejadian perkara,” katanya.

Tim sudah mengunjungi rumah duka dan berkoordinasi dengan para pihak terkait. Selain itu juga sudah dilakukan pengecekan, analisis dan penanganan lanjutan atas hasil analisis yang dilakukan.

“Tim patroli bersama untuk memberikan rasa aman untuk beberapa waktu ke depan di sekitar TKP,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak, Heriyanto juga membenarkan kejadian tersebut. Lokasinya di daerah jalan lintas arah ke Koridor PT RAPP tepatnya RT 03 RK 04 Dusun 2 Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit.

“Benar, telah terjadi peristiwa HS menerkam seorang pekerja sawit milik Tomi. Kondisi korban meninggal dengan kepala putus. Saat ini korban masih di lokasi di rumah pondok tempat tinggal pekerja,” ujarnya.

Korban laki-laki atas nama Yosania Zega (43) yang beralamat di Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Siak. Saat ini BPBD Siak juga telah menurunkan Tim Animal Rescue Damkar untuk bergabung dengan BBKSDA Riau.

“Kami mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di area konflik harimau dan manusia tersebut agar berhati-hati. Sebisanya menjauhi area tersebut apalagi di malam hari,” tukasnya. (ant/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *