PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) dan Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) menyampaikan pernyataan sikap menolak pencalonan Muhammad Nasir sebagai Calon Gubernur Riau di ajang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), 27 November nanti.
Dalam pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum FKPMR Dr. Chaidir dan Ketua PPMR Ir. Nasrun Effendi menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas, kuat dan mampu menyejahterakan masyarakat.
Ada lima poin penting dalam pernyataan sikap FKPMR dan PPMR. Di antaranya, penting memilih pemimpin dengan sangat berhati-hati, cermat, arif menimbang dan bijak menakar. Pemimpin harus memiliki karakter kepemimpinan yang lurus jujur (shiddiq), terpercaya (amanah), cerdas (fathonah) dan komunikatif (tabligh).
“Pemimpin harus memiliki integritas yang teruji, kapasitas, kapabilitas, kredibilitas serta kompetensi yang mumpuni,” ujar Chaidir kepada wartawan, Selasa siang.
Selain itu, kedua pihak meminta untuk dapat memprioritaskan putera melayu Riau untuk didukung di Pilgubri. FKPMR dan PPMR mendesak partai politik untuk mengutamakan putera melayu Riau yang memiliki kepemimpinan kuat.
Selain itu, mereka juga mendesak partai politik memilih dan menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk calon bupati dan walikota di Riau adalah mereka yang terhindar dari konflik kepentingan individu maupun partai.
Pada poin terkahir, kedua lembaga ini menilai M Nasir tidak memiliki hubungan historis dan ikatan emosional secara langsung dengan Riau dan memiliki rekam jejak yang tidak memenuhi kriteria kepemimpinan melayu Riau.
Sebagai informasi, Nasir di Pilgubri nanti berpasangan dengan HM Wardan dan didukung Partai Demokrat, Gerindra, PPP, PSI, Perindo dan Gelora.
Terhadap pernyataan sikap FKPPMR dan PPMR tersebut, Gerindra dan Demokrat sebagai pendukung masih belum berkomentar. Beberapa elit Demokrat Riau mengaku masih menelaah pernyataan sikap dari dua lembaga tersebut.
Sementara Sekretaris DPW PPP Riau, Afrizal Hidayat mengatakan, pihaknya mendukung Nasir karena instruksi DPP PPP. “Kita melanjutkan instruksi dari DPP,” ujar Afrizal dikutip FokusRiau.Com dari cakaplah. (bsh)
