Kota Padang Panjang Gelar Sekolah Tatap Muka Perdana

Proses belajar mengajar dengan tatap muka dimulai. (Foto: Detikcom)

Dijelaskan, pelajar yang mulai hari ini menjalankan proses belajar mengajar tatap muka, dibagi menjadi dua rombongan belajar. Dengan jumlah pelajar sebanyak 16 orang per rombongan belajar.

“Kita bagi dua rombongan belajar, A dan B. Hari ini pertama masuk ini, yang datang ke sekolah adalah rombel (rombongan belajar) B dengan maksimal jumlah siswa di kelas hanya 16 orang. Sisanya rombongan belajar A belajar secara daring di rumah. Begitu selanjutnya,” katanya.

Pembagian secara shift itu dilakukan, untuk menghindari penyebaran COVID-19 jika terlalu banyak murid yang masuk. Durasi belajar pun tidak full seperti saat normal.

“Durasi belajar di sekolah sejak pukul 7.30-11.45 WIB. Siswa hanya diberi waktu istirahat selama 10 menit saat jeda pergantian mata pelajaran. Selama jam istirahat ini, siswa tetap duduk di bangku diawasi oleh guru. Keluar ruangan hanya untuk izin ke toilet,” kata Fadly.

Selain itu, menurut Fadly, pihaknya juga mengharuskan para siswa agar membawa bekal makanan dari rumah. Karena, selain kantin sekolah tidak dibuka, para pelajar juga dilarang jajan keluar kompleks sekolah.

“Kita membiasakan kepada para siswa untuk belajar di sekolah belum bisa normal seperti biasa. Kita masih dalam situasi pandemi. kita perketat protokol kesehatan. Termasuk, harus pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan bawa bekal sendiri,” ujarnya. (*)

Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Viva.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *