Selain itu, perubahan gaya hidup sehat dapat mencegah penyakit tipe 2 dan orang tersebut dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi hanya jika terdeteksi sejak dini.
Berikut beberapa gejala yang membantumu mendeteksi diabetes tipe 2 sejak dini yang Tribunnews kutip dari Boldsky.com:
Sering buang air kecil
Penderita diabetes memiliki kelebihan gula dalam aliran darah mereka sepanjang waktu. Tubuh berusaha untuk membuang kelebihan gula ini dalam urin dan karenanya penderita diabetes merasakan keinginan untuk sering buang air kecil.
Sering haus
Sering haus mungkin merupakan efek samping dari sering buang air kecil. Otak mengirimkan sinyal haus untuk menjaga kadar air dalam tubuh. Selain itu, peningkatan kadar gula dalam aliran darah membuatmu merasa haus.
Kelelahan
Ini adalah salah satu gejala diabetes yang paling umum. Tingkat glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan tubuh melambat karena sel-sel tidak mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.
Penglihatan kabur
Penglihatan kabur mungkin merupakan masalah sementara. Kadar gula yang tinggi di dalam tubuh menyebabkan lensa mata kita membengkak sehingga menyebabkan gangguan pada penglihatan kita.
Sering lapar
Ketika kadar gula darah tinggi, sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan energi dari makanan. Maka itu, otak terus mengirimkan sinyal rasa lapar untuk mencoba memberi bahan bakar pada otot.
Luka butuh waktu untuk sembuh
Kadar glukosa yang tinggi memengaruhi sel darah putih untuk bekerja dengan baik dan menyembuhkan luka. Karena itu, luka membutuhkan banyak waktu untuk sembuh pada penderita diabetes.
Sering kesemutan di tangan dan kaki
Orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memiliki bentuk kerusakan saraf ringan yang menyebabkan sensasi kesemutan di tangan dan tubuh.
Infeksi berulang
Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh membuat tubuh sulit melawan infeksi. Selain itu, bakteri dapat berkembang biak pada kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh. (*)
Sumber: TribunPekanbaru