JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Program makan bergizi gratis (MBG) hari ini mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Tanggal 6 Januari 2025 jadi tonggak sejarah bangsa kita. Kira-kira setelah 78 hari Presiden Prabowo dilantik, kita akan memulai program yang sangat besar, yaitu pemberian makan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah secara bertahap,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dalam keterangan video, Minggu (5/1/2025).
Dijelaskan, makan bergizi gratis hari ini mengoperasikan 190 satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) atau setingkat dapur. Setiap SPPG dipimpin utusan Badan Gizi Nasional.
Dapur-dapur tersebar di 26 provinsi, yakni Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Badan Gizi Nasional, besok itu akan 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi. Setiap dapur MBG akan dipimpin satu orang sarjana penggerak pembangunan Indonesia yang dikirimkan langsung oleh Badan Gizi Nasional,” ujarnya.
Makan bergizi gratis ditujukan tidak hanya untuk balita, tetapi anak sekolah, santri, ibu hamil juga menyusui.
“Momentum program ini bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan dapur MBG sebagai prioritas utama, agar layanan berjalan maksimal,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengungkap, program Makan Bergizi Gratis akan melibatkan para UMKM. Dadan menyebut bahwa antusias warga untuk menjadi mitra program ini cukup tinggi.
“Antusias. Semua pihak punya hak yang sama,” kata Dadan kepada wartawan, Kamis (2/1/2025) lalu. (dtc/bsh)