Banner Bupati Siak

Ikrar Sumut Berbenah, Pengurus Gelar Rapat Konsolidasi

Ketua Ikrar Sumut AB Purba memimpin rapat pleno. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Masyarakat Riau Asal Sumatera Utara (Ikrar Sumut) menggelar rapat konsolidasi, Sabtu (26/7/2024) di Sultan Resto Pekanbaru.

Pertemuan ini mengusung beberapa agenda, yakni revisi dan reshuffle kepengurusan dan memperpanjang masa tugas Ketua Ikrar Sumut, AB Purba sampai gelaran mubes 2025 mendatang.

Mengawali konsolidasi, AB Purba yang memimpin rapat menginventarisir seluruh pengurus. Pengurus yang sudah meninggal atau sudah tidak bisa terlibat aktif akan diganti.

Usai merevisi kepengurusan, dilanjutkan dengan pembahasan program kerja dan dialog antar sesama pengurus. Berbagai ide dan saran muncul dari peserta.

Ketua Ikrar Sumut, AB Purba mengatakan, soliditas pengurus merupakan target utama yang harus dilaksanakan, sekaligus mengembalikan eksistensi organisasi.

“Bagaimanapun, Ikrar Sumut pernah eksis dan menjadi naungan bagi seluruh masyarakat Sumut yang bermukim di Riau. Sehingga kita semua bisa hidup tenang berdampingan dengan seluruh masyarakat dari berbagai etnis dan suku,” ujarnya.

Dikatakan, revisi pengurus penting dilakukan. Jadi pengurus yang sudah senior akan ditempatkan sebagai penasehat dan mereka yang masih muda, akan masuk dalam kepengurusan untuk menggerakkan kembali organisasi.

Tak terlibat politik
Sementara itu, sesepuh Ikrar Sumut, Hermansyah Siregar menyatakan, Ikrar Sumut bukan organisasi politik. Melainkan wadah berkumpulnya masyarakat asal Sumatera Utara yang selama ini sudah berdomisili di Riau.

“Ikrar Sumut secara organisasi tak terlibat dalam suksesi dan dukung mendukung calon. Bila ada anggota kita yang mendukung pasangan calon di Pilgubri, itu merupakan hak pribadi mereka dan tidak mengatasnamakan organisasi,” ujar Hermansyah didampingi Fajar Simanjuntak.

Hermansyah berharap, pelaksanaan Pilgubri berjalan aman dan dalam suasana kondusif. Sehingga, masyarakat di Riau yang terdiri dari berbagai suku dan agama bisa hidup berdampingan dalam suasana damai.

“Kita memang bukan asli Riau, namun sudah merasa sebagai bagian dari masyarakat Riau yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya melayu. Bahkan jauh sebelum kami, banyak tokoh asal Sumut yang sudah berkiprah di Riau, seperti Kaharuddin Nasution, Thamrin Nasution, Soeman HS dan banyak tokoh lain yang sudah berbuat banyak di Riau,” ujarnya.

Karena itu, Hermansyah berharap, hubungan harmonis yang terbangun selama ini harus tetap dipertahankan.

Sebagai informasi, Ikrar Sumut sudah berdiri tahun 2014 di Pekanbaru. Tujuannya menjadi wadah berkumpulnya seluruh masyarakat asal Sumatera Utara yang tinggal di Riau.

Ikrar Sumut kemudian berkembang dan eksis di Riau. Bahkan, pengurus Ikrar Sumut juga sudah sampai ke beberapa kabupaten dan kota di Riau, seperti Siak, Pelalawan, Inhu, Rokan Hulu dan Pekanbaru.

Selain itu, berbagai kegiatan sosial telah dilaksanakan dan keberadaannya sangat dirasakan seluruh anggota. Sempat vakum, kini Ikrar Sumut mulai kembali aktif. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *