PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Forbes Real Time Billionaires, Selasa (1/7/2025) merilis daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Harta merkea sampai 400 triliun lebih. Dari nama-nama yang muncul, ada salah seorang perempuan.
Harta yang dimiliki ratusan triliun. Tentu saja pengusaha tambang masih mendominasi sebagai orang terkaya di Indonesia.
10 besar orang terkaya di Indonesia kali ini masih didominasi konglomerat yang memiliki bisnis di sektor pertambangan, manufaktur, perbankan dan teknologi.
Forbes membuat pemeringkatan dengan memantau fluktuasi harian kekayaan orang-orang terkaya di dunia.
Dikutip dari laman resmi Forbes, platform pemantauan kekayaan ini memberikan pembaruan berkelanjutan mengenai nilai kekayaan bersih dan peringkat setiap individu yang telah dikonfirmasi Forbes sebagai miliarder (dalam dollar AS).
Nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap lima menit ketika pasar saham terkait buka dan ada penundaan 15 menit untuk harga saham.
Individu yang kekayaannya berkaitan erat dengan perusahaan swasta akan diperbarui kekayaannya sekali sehari.
Jika individu memiliki saham di perusahaan swasta yang menyumbang 20 persen atau lebih dari kekayaannya, nilai perusahaan akan disesuaikan berdasarkan indeks pasar spesifik industri atau wilayah yang disediakan oleh mitra kami di FactSet Research Systems jika tersedia.
Lalu, siapa saja orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada awal Juli 2025? Merujuk Forbes Real Time Billionaires, berikut nama-nama konglomerat yang masuk peringkat orang terkaya di Indonesia awal Juli 2025:
1. Low Tuck Kwong
Pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources
Nilai kekayaan:
27,1 miliar dollar AS atau setara Rp 446 triliun per Senin (23/6/2025)
27,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 445 triliun per Selasa (1/7/2025).
2. Prajogo Pangestu
Pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia)
Nilai kekayaan:
24,3 miliar dollar AS atau setara Rp 400 triliun per Senin (23/6/2025)
26,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 42 triliun per Selasa (1/7/2025).
3. Budi Hartono
Pemilik BCA dan pendiri Djarum
Nilai kekayaan:
21,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 357 triliun per Senin (23/6/2025)
22,0 miliar dolar AS atau sekitar Rp 356 triliun per Selasa (1/7/2025).
4. Michael Hartono
Pemilik BCA dan pendiri Djarum
Nilai kekayaan:
20,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 344 triliun per Senin (23/6/2025)
21,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 341 triliun per Selasa (1/7/2025).
5. Sri Prakash Lohia
Pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yakni PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation
Nilai kekayaan:
8,4 miliar dollar AS atau setara Rp 138 triliun per Senin (23/6/2025)
8,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 137 triliun per Selasa (1/7/2025)
Kurs 1 dollar AS per Senin (23/6/2025) Rp 16.490, sementara Selasa (1/7/2025) Rp 16.192.
6. Otto Toto Sugiri
CEO sekaligus pendiri PT DCI Indonesia Tbk
Nilai kekayaan:
6,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 110 triliun per Senin (23/6/2025)
6,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 111 triliun per Selasa (1/7/2025).
7. Agus Projosasmito
Presiden Komisaris Amman Mineral Indonesia
Nilai kekayaan:
5,5 miliar dollar AS atau setara Rp 90 triliun per Senin (23/6/2025)
6,2 miliar dollar AS atau setara Rp 100 triliun per Selasa (1/7/2025).
8. Tahir family
Pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate dan perbankan
Nilai kekayaan:
5,7 miliar dollar AS atau setara Rp 94 triliun per Senin (23/6/2025)
5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 95 triliun per Selasa (1/7/2025).
9. Marina Budiman
Salah satu pendiri dan Presiden Komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia
Nilai kekayaan:
4,7 miliar dollar AS atau setara Rp 77 triliun per Senin (23/6/2025)
4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun per Selasa (1/7/2025).
10. Dewi Kam
Pemegang saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Indonesia Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti
Nilai kekayaan:
4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 79 triliun per Senin (23/6/2025)
4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 77 triliun per Selasa (1/7/2025).
Kurs 1 dollar AS per Senin (23/6/2025) Rp 16.490, sementara Selasa (1/7/2025) Rp 16.187.
Tentu saja daftar ini berdasarkan penilaian dan analiasa dari Forbes. Sekaya apa mereka kemudian tentu saja hanya mereka yang tahu. (kpc)
