24.382 Orang Jadi Korban Investasi Bodong di Inhu, Total Kerugian Rp21,2 Miliar

Kapolres AKBP Efrizal memberikan keterangan pers soal investasi bodong di Inhu. (Foto: Obrin/FokusRiau.Com)

INDRAGIRI HULU-Polres Indragiri Hulu, Riau berhasil mengungkap investasi bodong bernilai miliaran rupiah yang sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir. Setidaknya, ada 24.000 orang menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp21,2 miliar.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk didampingi Kasat Reskrim AKP I Komang Aswatama dan Kanit Propam Ipda Lexi serta Paur Humas Misran, Selasa sore mengatakan, salah seorang pelaku investasi bodong sudah diamankan di Mapolres Inhu untuk pemeriksaan.

Tersangka diketahui bernama Feni Sukma (26) merupakan warga Desa Sei Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu dan membuat program investasi bodong sejak dua tahun terakhir.

Dalam operasinya, Feni yang merupakan owner perusahaan berhubungan denganĀ 31 orang lainnya yang menjadi kaki tangannya di lapanganĀ untuk mencari nasabah dengan iming-iming keuntungan besar 500 persen.

“Bila ada yang mau berinvestasi Rp100 juta, maka akan memperoleh hasil sampai Rp500 juta. Pelaku sejak 2019-2021 berhasil mengumpulkan 24.382 orang anggota dengan total investasi yang disetor mencapai Rp21.215.853.000,” ujar AKBP Efrizal kepada wartawan.

Dalam realisasinya, sebagian dana sudah dikembalikan kepada nasabah dan sebagian lainnya dianggap sebagai jasa investasi. Modus investasi yang dijalankan berupa arisan sembako, alat elektronik dan arisan kendaraan bermotor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *