Upaya Nenek Sukarsi Bertahan Hidup Saat Covid 19 Meski Tanpa Bantuan Pemerintah

Nenek Sukarsi membawa gorengan dan kue keliling. (Foto: Obrin/FokusRiau.Com)

Untuk menutupi kebutuhan hidup setiap harinya, Sukarsi mengaku berjualan goreng keliling. Meski dirinya mengaku sudah tidak mampu, karena sudah tua.

“Kini karena tak kuat berjalan jauh, terpaksa jualan gorengan keliling dengan jalan kaki dilakukan dua hari seminggu,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk bisa berjualan gorengan dan kue membutuhkan modal setidaknya Rp120.000 sehari. “Keuntungan yang bisa didapat palingan Rp30.000 sampai Rp40.000 saja. Itulah yang saya bagi untuk membeli beras, minyak makan, garam dan lainnya,” urainya.

Sukarsi mengaku, dulu ada petugas melakukan pendataan untuk bantuan Covid-19. Namun sampai sekarang tidak ada tidak lanjutnya dan bantuan yang dijanjikan berupa sembako seperti yang diterima warga lain tak kunjung diterima.

“Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan Covid 19 kepada warga dengan ekonomi di bawah seperti saya untuk membantu modal usaha dan memenuhi kebutuhan hidup,” harapnya. (*)

Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *