INDRAGIRI HULU-Rutan Klas IIB Rengat, Kabupaten Inhu, Riau mengusulkan penambahan pegawai kepada Menkumham untuk meningkatkan keamanan terhadap warga binaan.
Kepala Rutan Klas IIB Rengat Refin Tua Simanullang SH kepada FokusRiau.Com, Jumat (7/5/2021) menyebut, setidaknya dibutuhkan penambahan 10 pengawai keamanan. “Mudah mudahan usulan kita direalisaikan Menkumham RI agar tiga shift penjagaan guna pengawasan 24 jam di semua blok dan pos menara bisa terealisasi,” ujarnya.
Dikatakan, jumlah warga binaan Rutan Rengat saat ini sudah over kapasitas. Karena kapasitas seharusnya 175 orang, sementara saat ini sudah mencapai 640 orang. Warga binaan paling banyak adalah kasus narkoba sebanyak 363 orang. “Dibandingkan kasus lainnya, ada 50 persen penghuni rutan dari kasus narkoba,” tuturnya.
Selama ini pihaknya terus melakukan pembinaan keagamaan, seperti ibadah baik utuk yang beragama Islam maupun agama lainnya. “Pembinaan ketrampilan sesuai kemampuan pribadi masing masing juga diberikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Selanjutnya, kalau ada warga binaan yang terkena Covid 19, pihak rutan sudah menyiapkan kamar isolasi. Karena dari 27 ruangan yang tersedia, ada 3 ruangan sengaja dikosongkan, yakni satu ruangan untuk perempuan dan dua ruangan untuk laki laki.
“Kita juga siagakan satu orang tenaga dokter untuk pemeriksaan kesehatan warga binaan,” ungkapnya. (*)
Penulis: Obrin
