PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal bersama Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra, menandatangani adendum Naskah Kesepahaman tentang pengamanan dan penegakan hukum objek vital nasional (Obvitnas) PT Timah Tbk dan Anak Perusahaan.
Penandatanganan berlangsung di Griya Timah, Rabu (30/8/2023) dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan wilayah konsesi perusahaan.
Kata Ahmad Dani, langkah ini merupakan bagian upaya PT Timah Tbk untuk memperkuat pengamanan, terutama dalam konteks isu pertambangan timah yang tengah diperbincangkan secara nasional.
Tujuannya menjalankan operasional secara harmonis guna memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan bisa mendukung peningkatan produksi PT Timah Tbk.
Ahmad Dani optimistis, adendum akan memberikan kontribusi positif pada kinerja produksi perusahaan dengan dukungan penuh Polda Babel.
Kapolda Irjen Pol Yan Sultra menegaskan kesiapannya mendukung operasional PT Timah Tbk dalam upaya meningkatkan produksi perusahaan.
Dia menekankan pentingnya kerja sama yang lebih erat dalam hal pengamanan dan produksi. “Adendum ini akan memungkinkan polisi lebih fokus menjalankan tugas pengamanan dan mengatasi potensi gangguan keamanan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima FokusRiau.Com, Rabu siang.
Kepolisian mengakui adanya aktivitas penambangan ilegal di Bangka Belitung yang dapat merugikan PT Timah Tbk. Adendum ini diharapkan akan menguatkan langkah-langkah dalam memperkuat pengamanan aset dan produksi perusahaan.
Diegaskan, upaya meningkatkan pengamanan konsesi PT Timah Tbk merupakan langkah penting dalam mencapai peningkatan produksi berkelanjutan. (bsh)
