SIAK, FOKUSRIAU.COM-Ratusan warga Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau begitu antusias menyambut kedatangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Afni Z – Syamsurizal dalam acara bertajuk Gebrakan Afni-Syamsurizal (GAS) yang berlangsung, Selasa (10/9/2024).
Kehadiran Bupati Siak pertama, Arwin AS bersama rombongan yang turun langsung memberikan dukungan bersama Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, caleg terpilih Partai Golkar Sujarwo, anggota DPRD Siak dari Fraksi PAN Selamat, tokoh agama, masyarakat dan pemuda setempat makin memompa semangat.
Afni yang memiliki potensi besar menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak itu dihadapan masyarakat menyampaikan 17 program unggulan yang akan dilaksanakan bila terpilih kelak.
Salah satu program yang mendapat perhatian besar warga adalah pemberian seragam sekolah gratis bagi anak-anak yang baru memasuki sekolah.
“Kami berkomitmen memberikan seragam gratis untuk anak-anak yang baru masuk sekolah, agar tidak ada lagi kendala bagi para orang tua. Dengan begitu, anak-anak akan lebih semangat menempuh pendidikan,” ujar Afni.
Selain itu, Afni juga menekankan pentingnya menghindari politik uang. Ia mengingatkan warga agar tidak mudah tergiur dengan bantuan sesaat seperti sembako yang hanya memberi manfaat sementara, namun berpotensi menimbulkan kesusahan selama lima tahun ke depan.
“Jangan tergiur dengan bantuan sementara. Hindari politik uang. Jangan sampai hanya karena hal kecil, kita menderita lima tahun. Saya dan Bang Syamsurizal lahir dan besar di tanah ini, tidak mungkin kami mengkhianati kampung halaman sendiri,” tegas Afni.
Mantan Bupati Siak Arwin mengkampanyekan pasangan calon bupati Afni-Syamsurizal. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Arwin AS, mantan Bupati Siak yang juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Siak memberikan pesan khusus kepada warga, untuk berpartisipasi aktif di Pilkada mendatang. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak abai, demi menghindari terpilihnya pemimpin yang tidak memiliki visi pembangunan yang jelas.
“Kita harus peduli pada Pilkada kali ini. Jangan sampai Siak kembali dipimpin oleh pemimpin yang tidak tahu arah pembangunan,” ujar Arwin.
Arwin juga mengingatkan kembali tentang perjuangannya membangun Kabupaten Siak, termasuk pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) yang dirancang sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Ia mengungkapkan kekecewaannya, karena saat ini status Proyek Strategis Nasional (PSN) kawasan tersebut telah dicabut.
“Buton itu harapan saya agar anak-anak Siak bisa bekerja di sana. Sekarang kondisinya memprihatinkan. Saya membeli, mereka menjual. Siapa yang tidak kecewa?” kata Arwin dengan nada kesal.
Pertemuan kali ini tidak hanya menjadi ajang kampanye, tetapi juga menyatukan berbagai elemen masyarakat yang berharap adanya perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Siak di masa mendatang. Harapan masyarakat itu, kini disandarkan pada pasangan Afni-Syamsurizal. (bsh)