SIAK, FOKUSRIAU.COM-Bupati Siak terpilih Afni Z mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Siak untuk bersikap netral dalam menyikapi Pilkada Siak dan sekarang masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bila ada ASN yang telah terlanjur nyemplung ke arena politik praktis, baik sadar maupun tidak, Afni menyarankan untuk mulai mundur sampai ke garis aman.
“Mulai buatlah batas yang jelas. Jangan keterlaluan dan jangan masuk arena para politisi. Tahanlah diri. Ini hanya tinggal 16 hari lagi jelang putusan akhir Mahkamah Konstitusi,” kata Afni, Jumat (7/2/2025).
Afni berharap, ASN tetap tenang dan bekerja memprioritaskan layanan terhadap masyarakat. Janganlah ikut berandai-andai tentang hasil keputusan MK.
“Ini ranahnya politisi dan para hakim penjaga konstitusi. Hentikan berspekulasi, Insyaallah tidak akan ada PSU di Siak,” katanya.
Afni juga meminta ASN bekerja sebaik-baiknya untuk melayani rakyat dari hati, serta memberikan pengabdian terbaik. Tidak elok jika ASN ikut dan menopang politik kekuasaan.
“Tapi jika tetap ngeyel ingin juga menunjukkan muka, sikap serta pilihan keberpihakan politik dengan melanggar sumpah jabatan, silahkan. Lanjutkan. Akan ada yang melihat, mendengar dan menyimpan catatan,” tegas Afni.
Afni juga mengingatkan ilmu tabur tuai. Menurutnya, ini pesan tegas mengingatkan secara terbuka perihal implikasi UU nomor 5 tahun 2014 tentang netralitas ASN, pasal 9 ayat 2.
“Semoga dapat memakluminya, kita buat suasana tenang dan riang gembira, percayakan semuanya kepada MK,” tukasnya. (bsh)
