JAKARTA-Sebanyak 3.923 unit Toyota Avanza yang dipasarkan di Malaysia akan ditarik atau recall. UMW Toyota Motor (UMWT), pemegang merek Toyota di Malaysia mengatakan, recall terhadap low multi purpose vehicel (LMPV) atau MPV murah tersebut, dilakukan untuk perbaikan terhadap pompa bensin yang berpotensi rusak.
Mengutip Paultan (4/3/2021), untuk Toyota Avanza yang terdampak masalah fuel pump, dari hasil laporan diketahui merupakan unit yang diproduksi sejak Oktober 2017 sampai Juni 2019.
Walau belum dijabarkan secara spesifik, namun diinformasikan Avanza yang terdampak persoalan pompa bahan bakar berpotensi mengalami beberapa masalah. Mulai dari indikator engine check pada speedometer juga akan terus menyala, performa tenaga, hingga membuat mesin mati seketika dan sulit dihidupkan kembali.
Untuk mengatasi masalah tersebut, UMWT mengklaim bakal memberikan informasi kepada pemilik Avanza untuk melakukan perbaikan. Semua pengerjaan dilakukan secara gratis.
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Mengingat Avanza yang ada di Malaysia sendiri diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama kembarannya, yakni Xenia.
Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra enggan memberikan komentar langsung. Wanita yang akrab disapa Amel ini hanya mengatakan bakal menginformasikan dalam waktu dekat.
“Nanti saat Daihatsu virtual press conference akan kita jelaskan ya, ditunggu saja antara 18 atau 19 Maret,” tulisnya dalam pesan singkat, Minggu (7/3/2021).
Diketahui, penarikan yang dilakukan terhadap MPV murah tersebut juga masuk dalam kampanye recall yang dihelat Toyota Motor Corporation (TMC) secara global terhadap masalah yang sama, yakni pompa bensin.
Artinya, memang bukan hanya Avanza saja yang terdampak, karena ada lebih dari 5 juta unit Toyota produksi 2013-2019 dengan beragam model yang mengalami masalah fuel pump. (*)
Sumber: Kompas.com
