JAKARTA-Sejumlah purnawirawan jenderal polisi kini menjabat sebagai komisaris di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berikut profil mereka.
Arman Depari
Arman Depari tercatat sebagai Komisaris PT Pelindo I sejak 20 April 2020. Mengawali pendidikan militernya di Akpol tahun 1985, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1996, Sespimpol tahun 2000 dan Sespati tahun 2009.
Sempat menjabat Kasatkrimum Polda Riau dan Polda Sumatera Utara lalu diangkat sebagai Kapolres Langkat tahun 2002, Kaden 88 / AT Polda Sumatera Utara tahun 2006, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pada tahun sama.
Lalu Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri tahun 2009, Kapolda Kepulauan Riau tahun 2014 dan sejak 2016 menjabat sebagai Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Raja Erizman
Raja Erizman adalah satu komisaris di PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak 27 Mei 2021. Memiliki latar belakang pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1985).
Jabatan sebelumnya di antaranya Analis Kebijakan Utama, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri (2020) dan Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kadiv. TIK) Polri (2019). Saat ini juga menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) Lemdiklat Polri (sejak 2020).
Condro Kirono
Nama Condro Kirono mulai dikenal luas sejak menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada tahun 2016. Kini dirinya menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Condro Kirono merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akpol pada tahun 1984 juga mengenyam pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI dan Lemhannas.
Karier Condro Kirono antara lain Kapolresta Tegal Polda Jateng (2002), Wadirlantas Polda Sumut (2003), Kapolrestabes Yogyakarta Polda DIY (2004), Dirlantas Polda Kalsel (2006), Dirlantas Polda Jatim (2007), Dirlantas Polda Metro Jaya (2008), Karobinops Sops Polri (2010), Kapolda Riau (2013), Kakorlantas Polri (2014), Kapolda Jateng (2016), dan Kabaharkam (2019).
Badrodin Haiti
Badrodin Haiti, Komisaris Utama PT. Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Nama Badrodin Haiti selama ini dikenal sebagai Kapolri periode 2015-2016. Pria asal Jember itu merupakan jebolan Akpol tahun 1982 dan juga peraih Adhi Makayasa.
Sebelum menjadi Kapolri, ia menjabat sebagai Wakapolri sejak Maret 2014 menggantikan Komjen Oegroseno yang pensiun. Posisi strategis lainnya yang pernah dijabat adalah Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).
Kariernya di kepolian cukup panjang antara lain Kapolsek Pancoran Mas, Kapolsek Metro Sawah Besar, Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat, Wakapolres Metro Jakarta Timur, hingga Kapolda Banten.
Deden Juhara
Deden Juhara adalah mantan petinggi Polri berikutnya yang duduk di posisi komisaris BUMN. Lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Saat ini ia tercatat sebagai Komisaris Indepanden PT PLN (Persero). Deden Juhara sempat menduduki posisi Asops Kapolri.
Musyafak
Musyafak menjabat sebagai Komisaris PT Hutama Karya (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No SK-273/MBU/10/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya 18 Oktober 2018.
Sebelumnya pria asal Demak ini pernah menjabat sebagai Wakalemdiklat Polri (2017), Kapolda Kalimantan Barat (2016), dan Kapolda Jambi (2015).
Ari Dono Sukmanto
Ari Dono Sukmanto adalah purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Wakapolri. Di perusahaan negara, ia ditempatkan sebagai Komisaris PT Asabri (Persero).
Satriya Hari Prasetya
Satriya Hari Prasetya diangkat menjadi Komisaris Independen PT TIMAH Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di hotel Borobudur Jakarta pada tanggal 10 Februari 2020
Pria kelahiran Bondowoso, 28 Oktober 1958 lulus sebagai Akabri Bagian Kepolisian tahun 1982. Satriya Hari Prasetya sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Intelijen Ekonomi Badan Intelijen Negara (2015-2017), Kepala Biro kerjasama Kementerian Lembaga Sops Polri (2014-2015) dan Kepala Kepolisian Daerah Jambi (2013-2014).
Selain deretan nama diatas, nama lainnya adalah Bambang Sunarwibowo (Komisaris Antam), Wahyudi Hidayat (Komisaris Dahana), Gatot Eddy Pramono (Komisaris Pindad),Iwan Hari Sugiarto (Komisaris Pelni). (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Kompas.com