INDRAGIRI HULU-Bertahun tahun ruas jalan lintas tengah Air Molek-Peranap di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau rusak parah. Sejumlah titik menganga lobang seperti kubangan kerbau.
Kerusakan paling parah terdapat di Simpang Selanjut, Kecamatan Kelayang hingga Peranap.
Kalau hujan, mobil angkutan buah sawit, CPO dan batubara bisa saja terbalik. “Badan jalan di beberapa titik sepanjang Air Molek-Peranap rusak,” ujar anggota DPRD Inhu dapil III Dodi Irawan kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Menurutnya, jalan lintas tengah provinsi yang menghubungkan Air Molek dan Peranap sepanjang hampir 55 kilometer tersebut tidak cukup hanya dengan melakukan pemeliharaan yang konon menghabiskan anggaran sampai Rp7 miliar.
“Ada baiknya, pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan rigid. Apalagi Gubernur Syamsuar akhir 2020 lalu sudah meninjau ruas jalan tersebut. Sewajarnya ada tindak lanjutnya,” ujarnya.
Dikatakan, Pemprov Riau jangan hanya memikirkan perbaikan jalan fungsional saja. Tapi pembangunan rigid juga harus dilakukan, karena banyak perusahaan besar melewati jalan tersebut setiap hari dan sudah membayar pajak ke negara.
Karena itu, pemerintah selayaknya memberikan solusi dengan membangun permanen jalan tersebut, salah satunya pembangunan jalan dengan rigid.
Politisi PKB itu menambahkan, karena lokasi jalan provinsi berada di Kabupaten Inhu, Pemkab Inhu juga diminta pro aktif berkomunikasi dengan pemerintah provinsi agar pembangunan jalan tersebut bisa direalisasikan. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta
