Sudah Diingatkan Berhenti Main TikTok Tak Digubris, Suami Kalap, Nyawa Istri Melayang

Ilustrasi. Karena kalap tak menurut disuruh berhenti main tiktok, suami habisi nyawa istrinya. (Foto: Istimewa)

SURABAYA, FOKUSRIAU.COM-Terbakar cemburu, seorang pria diduga nekat menghabisi nyawa istri sirinya. Kecemburuan muncul, karena sang suami kerap melihat istrinya menggugah postingan di media sosial TikTok.

Apalagi dalam unggahannya tersebut mengundang komentar para pria. Sebelumnya, sang suami sudah mengingatkan istrinya untuk menghentikan kegiatan tersebut, namun tak pernah digubris. Akhirnya emosi suami tak terbendung.

Dia kalap dan memukul kepala sang istri. Peristiwa tragis itu terjadi di wisma Tirto Agung Asri IV-98, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui, sang suami berinisial IA (48) merupakan warga Lamongan. Polrestabes Surabaya sudah menangkap IA. “Alhamdulillah pelaku sudah kami amankan di Nganjuk, sore hari pada hari sama saat kejadian,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, Sabtu (16/10/2021).

Mirzal menyebut, penangkapan IA dilakukan berkat kerjasama unit Jatanras dengan unit Reskrim Polsek Bagor, Nganjuk.

“Kami identifikasi, kemudian kami bekerjasama dengan polsek setempat untuk mengamankan pelakunya,” imbuh Mirzal.

Dihadapan penyidik, IA mengakui semua perbuatannya. Ia mengaku cemburu lantaran istri sirinya tersebut kerap mengunggah postingan atau konten di media sosial sehingga mengundang laki-laki lain berkomentar.

Bahkan, tersangka pernah memergoki korban sempat berkomunikasi melalui pesan dengan laki-laki lain.

“Pengakuannya memang cemburu. Korban beberapa kali diingatkan oleh pelaku namun tidak digubris,” sambung Mirzal.

Setelah menikah hampir 10 tahun hidup bersama di rumah semi permanen itu, keduanya kerap cekcok di dua bulan terakhir sebelum kejadian.

“Dua bulan terakhir sudah kerap cekcok terkait masalah konten media sosial. Lalu pas kejadian, tersangka kembali mengingatkan soal perilaku korban. Namun korban marah kepada tersangka, hingga akhirnya tersangka emosi,” urai Mirzal.

Emosi yang tak terbendung membuat IA kalap. Ia lalu mengambil sebuah lonjoran besi dan memukulkannya ke kepala korban dua kali dengan tenaga yang kuat.

Akibatnya, korban terluka parah pada bagian kepala hingga alami robek dan pendarahan hebat. Usai melakukan aksi brutalnya, IA kemudian meninggalkan korban di dalam rumah dan menguncinya dari luar.

IA kemudian kabur mengarah ke wilayah Nganjuk Jawa Timur, sebelum akhirnya tertangkap.

“Saat ini, tersangka masih kami lakukan pemeriksaan. Nanti kami akan melakukan pra rekonstruksi guna mengungkap fakta dari kejadian tersebut,” tukasnya. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *