PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Bepergian menggunakan mobil tanpa pendingin udara (AC) yang berfungsi dengan baik bisa sangat mengganggu, apalagi saat cuaca panas.
AC tidak hanya membuat kabin tetap sejuk, tetapi juga membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas.
Untuk itu, penting agar AC di mobil berfungsi dengan baik. Berikut sembilan tips yang bisa meningkatkan performa AC mobil secara signifikan, seperti dikutip dari Gadgets Now, Rabu (17/5/2023).
1. Perhatikan ventilasi
Buka kaca mobil sebelum menyalakan AC untuk membantu melepaskan panas yang terperangkap sebelumnya. Cara ini akan mengurangi suhu mobil dan membantu AC menjadi lebih cepat dingin.
2. Parkirkan mobil di tempat teduh
Untuk mencegah kepanasan dan mengoptimalkan pendinginan yang lebih baik, disarankan menjauhkan mobil dari sinar matahari langsung atau memarkirnya di bawah naungan.
Ini tidak hanya membantu menghindari penumpukan panas yang berlebihan tetapi juga memungkinkan AC mendinginkan mobil dengan lebih efisien.
3. Jaga kebersihan kondensor AC mobil
Kondensor pada AC berperan penting dalam mendinginkan kembali refrigeran dengan melepaskan kelebihan panas ke aliran udara di sekitarnya. Tapi, itu mungkin tersumbat oleh debu dan kotoran.
Menjaga kebersihan kondensor penting untuk meningkatkan efisiensi pendinginan AC mobil. Menjadi ide bagus pula untuk memeriksanya secara rutin agar mempertahankan kinerja yang optimal.
4. Gunakan mode resirkulasi
Setelah menyalakan AC mobil, alihkan ke mode resirkulasi untuk memastikan AC tidak menarik udara luar dan tetap mensirkulasi udara kabin untuk pendinginan yang lebih baik.
5. Servis AC mobil secara rutin
AC tidak digunakan sepanjang tahun dan dapat berdebu l saat tidak digunakan. Maka selalu menjadi ide yang baik untuk membuat AC mobil diservis secara teratur guna memastikan kondisinya baik untuk kinerja pendinginan terbaik.
6. Cegah udara dingin keluar dari kabin
Seperti halnya kinerja AC apa pun, Anda perlu memastikan bahwa semua jendela pintu ditutup sepenuhnya. Ini memastikan bahwa semua udara dingin terperangkap di dalam mobil agar kabin menjadi dingin dengan cepat dan tetap demikian.
7. Bersihkan filter AC
Filter udara yang tersumbat di sistem AC mobil dapat mengurangi efektivitas pendinginan secara signifikan. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Untuk menghindari masalah tersebut, disarankan membersihkan filter AC mobil secara rutin.
8. Jalankan AC mobil pada suhu optimal
Efisiensi pendinginan AC mobil yang terbaik bukanlah saat dijalankan pada pengaturan maksimumnya.
Sesuai Biro Efisiensi Energi (BEE), 24 derajat adalah suhu ideal untuk tubuh manusia dan AC apa pun akan membutuhkan lebih sedikit beban mencapai target tersebut dibandingkan dengan pengaturan suhu terendah.
9. Gunakan mode Otomatis untuk AC mobil jika ada
Jika Anda memiliki mobil yang memiliki pengatur suhu otomatis, gunakan AC mobil dalam mode otomatis.
Hal ini memastikan bahwa mobil tetap mempertahankan pengaturan suhu, kecepatan kipas secara otomatis untuk mencapai pendinginan yang lebih baik. Selain itu, mematikan kompresor AC ketika suhu yang disetel terpenuhi untuk menghemat bahan bakar. (bsh/republika.co.id)
