PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Kapal Motor Rahman berisikan 16 ton beras Bulog karam di perairan Beting Beras, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
“Karamnya kapal akibat gangguan keseimbangan yang diakibatkan cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi,” kata Kapolres Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, Jumat (24/5/2024).
Awalnya, kapal berangkat dari Desa Belitung. “Saat tiba di Perairan Beting Beras, kapal mengalami gangguan keseimbangan akibat cuaca buruk,” ulasnya.
Akibat cuaca buruk, kapal menjauh dari jalur pelayaran dan kandas di tumpukan pasir yang menjorok ke laut. “Mendapat laporan tersebut, kami langsung ke lokasi dan mengevakuasi terhadap seluruh kru kapal dan membawanya ke pesisir daratan,” katanya.
“Rencananya, kapal akan ditarik menggunakan kapal masyarakat. Sementara itu, muatan beras Bulog yang terendam air sedang diangkat. Namun, kondisi beras tersebut sudah basah semua,” tambah kapolres dikutip FokusRiau.Com dari kumparan.com.
Saat ini, kapal tersebut masih berada di Perairan Beting Beras dan menunggu air pasang untuk ditarik kembali. (bsh)