PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin yang berada di pusat Kota Pekanbaru, Riau kini sudah kembali bisa dilewati setelah selesai dilakukan pelebaran oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKPP Riau, Teza Dasra menyebut, progres kedua proyek itu telah mencapai 85 persen. Ditargetkan, seluruh pekerjaan selesai Oktober 2024.
“Kami sangat optimis pelebaran Jalan Diponegoro dan Thamrin bisa selesai tepat waktu, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Teza, Jumat (25/10/2024).
Dikatakan, proyek pelebaran jalan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur transportasi vital bagi mobilitas masyarakat. Dalam proses pelaksanaannya, Dinas PUPR-PKPP juga memperhatikan berbagai aspek keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Saat ini juga tengah dilakukan perbaikan di kawasan jembatan Jalan Thamrin sepanjang 55 meter. Kawasan ini rusak dan bisa membahayakan pengguna, terutama pelajar yang sering melintasi area tersebut.
“Keamanan pengguna jalan adalah prioritas kami, dan perbaikan ini sangat penting untuk menghindari potensi kecelakaan,” ujarnya.
Pelebaran kedua jalan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas arus lalu lintas, tetapi mengurangi kemacetan yang sering terjadi, terutama pada jam-jam sibuk. Setelah pelebaran, diharapkan kendaraan bisa melintas lancar.
Setelah pelebaran selesai, selanjutnya akan dilakukan pemasangan marka jalan. Ini penting untuk menandai jalur aman bagi kendaraan dan pejalan kaki.
Pelebaran Jalan Diponegoro dan Thamrin tidak hanya sekedar proyek fisik, kata Teza, juga langkah strategis mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (tpc/bsh)
