PEKANBARU-Seorang oknum anggota Satpol PP menjadi korban penganiayaan di sebuah hotel di Pekanbaru. Bukan karena menggerebek praktik prostitusi, melainkan oknum tersebut memesan seorang wanita melalui aplikasi Mi Chat.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit, karena mengalami luka serius. Sementara para pelaku, termasuk wanita yang dipesan korban telah dibawa ke Polsek Pekanbaru Kota.
Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambi Ombir menjelaskan, kejadian bermula saat korban membuka Mi Chat dan mencari wanita bokingan. Beberapa saat kemudian, korban menemukan seorang wanita dengan tarif Rp600.000 untuk sekali berhubungan badan.
Setelah sepakat, korban pergi ke sebuah hotal. Di sebuah kamar, sudah ada wanita yang dipesan. Wanita itu kemudian meminta korbar membayar di depan. Korban kemudian memberikan uang Rp200.000 sebagai tanda jadi.
“Perempuan ini tidak terima lalu menghubungi enam teman prianya,” kata Josina.
Laporan Pihak Hotel
Enam pria tak dikenal korban langsung masuk ke kamar. Korban kemudian dikeroyok sebelum sempat berhubungan badan dengan wanita tersebut.
Setelah tak berdaya, enam pria tadi pergi bersama sang wanita. Pihak hotel yang mengetahui kejadian itu kemudian membuat laporan ke Polsek Pekanbaru Kota. “Kejadiannya Senin dini hari tadi, enam pria sudah ditangkap berikut wanita yang dipesan,” kata Josina.
Josina menyebut, korban sudah dimintai keterangan. Setelah itu dibawa ke rumah sakit untuk visum dan merawat luka yang cukup serius. “Kasus ini akan dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru,” ucap Josina.
Josina tak menampik bahwa korban bekerja di Satpol PP. “Oknum ya,” ucap Josina. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Liputan6.com
