JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjerat Bupati Kuansing Andi Putra dan 7 orang lainnya. OTT diduga terkait suap perizinan perkebunan.
“Informasi yang kami peroleh terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perizinan perkebunan,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Ali belum membeberkan barang bukti yang diamankan dalam dugaan perkara korupsi ini. Menurutnya, KPK akan terus menginformasikan perkembangan lebih lanjut nantinya.
“Sejauh kini, masih terus dilakukan pemeriksaan. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” kata dia.
Di tempat terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, tim KPK masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait OTT di Riau. Saat ini, penyelidik dan penyidik KPK masih di lapangan untuk mengumpulkan alat bukti.
“KPK masih kerja, penyelidik dan penyidik masih di lapangan,” ujar Firli melalui keterangan tertulis, Selasa.
Firli meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman tim KPK di Riau. Ia memastikan, perkembangan informasi tangkap tangan tersebut akan selalu disampaikan kepada masyarakat.
“Beri kami waktu untuk bekerja kumpulkan bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi. Nanti, KPK pasti menyampaikan ke publik dan rekan-rekan media,” ujar Firli. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Kompas.com