Luar Biasa Aksi Lelaki Ini, Mengaku Jaksa Berhasil Gaet Janda, Tipu Warga Ratusan Juta

Jaksa gadungan berinisial HBU, berkas perkaranya sudah dilimpahkan tahap II ke Kejari Bengkalis. (Foto: TribunPekanbaru)

Dalam kehidupan sehari hari HBU hanya tinggal di rumah saja, dan mengaku kepada tetangga tetangga istrinya tersebut sebagai pegawai Kejaksaan.

“Ini dilakukan tersangka agar istrinya disegani dilingkungan tempat tinggalnya. Mengaku sebagai penyidik pidana khusus di Kejaksaan,” tambah Kasat.

Bahkan tersangka memiliki atribut dan berkas berkas Kejaksaan yang ternyata palsu. Semua didapat saat petugas mengamankan tersangka di Rupat kemarin.

“Setelah kita dalami selama sepekan, ada beberapa orang korban di Rupat yang sudah melaporkan kepada Satreskrim Polres Bengkalis telah ditipu oleh tersangka,” tambah Kasat.

Ada Korban Derita Kerugian Rp 700 Juta
AKP Meki juga menuturkan, dari penipuan yang dilakukan, tersangka sudah mendapatkan uang ratusan juta rupiah. Dengan modus menjanjikan orang dalam mengurus upaya upaya hukum melalui HBU.

Dari laporan yang kita terima, ada salah satu warga Rupat yang mengalami kerugian sampai Rp 700 juta. Tersangka menipu korbannya ini menjanjikan dalam pengurusan kasasi satu perkara narkoba yang tersangkanya warga Rupat dan sudah divonis Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan saat ini perkara tersebut sudah di Makamah Agung dalam pengajuan kasasi.

“Dia menjanjikan dapat mengurus perkara tersebut bisa menurunkan hukuman. Dengan membayar sejumlah uang,” terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan tersangka dijerat dua kasus yang berbeda. Pertama kasus pemalsuan dan kasus penipuan.

“Untuk kasus pemalsuan berkas Kejaksaan tersangka dijerat dengan hukuman enam tahun penjara. Sedangkan peniupan dijerat dengan hukuman 4 tahun penjara,” terang Kasat.

Satreskrim Polres Bengkalis juga menemukan catatan kriminal tersangka lainnya. Pernah melakukan perbuatan penipuan juga saat tinggal di Yogyakarta serta Medan Sumatera Utara.

“Untuk di Yogyakarta kasus penipuan diselesaikan secara damai dengan korbannya. Sedangkan di Sumatera Utara korban sempat menjalani hukuman pidana,” terangnya.

HBU saat dihadirkan pada pers rilis Satreskrim Polres Bengkalis terlihat tertunduk menggunakan baju khas tahanan Polres Bengkalis berwarna oren.

Saat ditanya wartawan dirinya mengaku sengaja menjadi Jaksa gadungan agar keluarga istrinya disegani di sana. “Biar keluarga istri saya disegani Pak,” ungkapnya singkat.

Selain itu HBU juga mengaku jera dengan perbuatannya. Serta berjanji tidak akan mengulangi kembali setelah ini. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *