PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Jajaran Polresta Pekanbaru menangkap pria inisial SY alias Mamang di Sumatra Selatan. Mamang merupakan salah satu komplotan hipnotis yang beraksi di Mal Pekanbaru, 15 Juli 2022 lalu.
Dalam beraksi, pelaku menggunakan dua butir telur kepada korban LM. Dalam sekejap, korban kehilangan harta dan uang tunai senilai Rp30 juta. Setelah sadar, dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Komisaris Andrie Setiawan menyebut, tersangka ditangkap 25 Juli 2022. Saat ini masih ada tiga buronan yang masih satu komplotan dengan tersangka.
“Ketiganya adalah F, T dan A yang semua masih dikejar,” kata Andrie, Senin (1/8/2022).
Andrie menjelaskan, pelaku punya peran masing-masing. Ada yang memantau situasi dan ada pula yang mengajak korban mengobrol sehingga terhipnotis.
Kejadian bermula saat korban sendirian di Mal Pekanbaru. Korban didatangi oleh sejumlah pelaku lalu diajak ngobrol dan diarahkan masuk ke mobil yang sudah ada pelaku lainnya.
Di mobil, satu pelaku memberikan dua butir telur. Entah apa yang dijanjikan pelaku, korban menerima telur itu dengan syarat harus menyerahkan gelang dan cincin emas.
“Ada juga uang tunai Rp13 juta, total kerugian Rp30 juta lebih,” ucap Andrie.
Setelah melakukan serangkaian penyidikan, satu tersangka tertangkap di Sumatera Selatan. Sejumlah barang bukti disita dari tersangka dan dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut.
“Pengakuan tersangka sudah beraksi di sejumlah mal, selain Pekanbaru ada Medan, Jambi dan Bukit Tinggi,” ujar Andrie. (l6c/bsh)