Suami di Kampar Riau Aniaya Istri Hingga Tewas, Perselingkuhan Masa Lalu Jadi Pemicu

Ilustrasi. Seorang suami tewas usai diracun istrinya. (Foto: Istimewa)

BANGKINANG, FOKUSRIAU.COM-Perselingkuhan istrinya di masa lalu masih membuat hati Hen (44) panas. Peristiwa yang sudah lama terjadi itu akhirnya menjadi pemicu dirinya menganiaya NE (49), sang istri hingga meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun menyebut, Hen dan NE sempat berkelahi. Penyebabnya pelaku mengungkit permasalahan masa lalu. Korban kemudian dipukuli pada bagian kepala, dada dan perut.

Setelah cekcok, NE sempat kabur dari rumah menuju rumah Ketua RT di Perumahan Manunggal Jaya, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Namun nahas, korban mengembuskan napas terakhirnya di rumah Pak RT.

“Pelaku sudah kita tangkap setengah jam setelah kejadian. Saat ini sudah kita tahan dijerat pasal 351 KUHP,” ujar Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes, Senin (8/8/2022).

Dani menjelaskan, polisi mendapat laporan kejadian dari Yasri Yanto (35), Ketua RT di Perumahan Manunggal Jaya.

“Kejadiannya Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 14.10 WIB. Korban NE datang ke rumah Pak RT Yasri Yanto dengan keadaan wajah pucat menggigil dan ketakutan. Korban mengatakan, ‘Tolong, tolong Pak RT, saya dipukuli suami saya’,” ujar Dani dikutip FokusRiau.Com dari merdeka.com.

Selanjutnya, Yasri mencoba untuk menenangkan korban dengan menyampaikan “Ibu di sini sudah aman, ibu tenang aja di sini”.

Selain itu, korban juga meminta tolong kepada Yasri agar sepeda motor miliknya dimasukkan ke dalam rumah. Saat itu korban telungkup ke lantai di ruang tamu.

Setelah itu, Yasri mencoba menjemput Hen di rumahnya, namun mereka tidak berjumpa. Ketua RT ini pun kembali ke rumahnya dan masih melihat korban tidur telungkup.

Yasri mulai panik. Dia bersama mertua perempuannya yang bernama Nurlela mencoba membangunkan dengan cara menyiramkan air ke wajah korban.

“Namun korban tidak bangun, selanjutnya pak RT mengecek nadi korban. Tapi, denyut nadi korban sudah tidak berdetak lagi,” jelas Dani.

Kemudian Yasri bersama saksi lainnya, Fauzan Ansari mencoba membalikkan badan korban, dan melihat wajah korban pucat. Ternyata korban telah meninggal dunia.

Pelaku Emosi
Yasri bersama Fauzan Ansari lalu mencari Hen di sekitar Jalan Kubang Raya. Pria itu ditemukan dan diamankan. Yasri juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *