BATAM, FOKUSRIAU.COM-Tingginya curah hujan dampak cuaca ekstrem yang terjadi bebeberapa waktu terakhir, membuat kawasan perbatasan antara Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang dengan Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) terendam air.
Mobil yang terparkir di terminal internasional Pelabuhan Sekupang terendam dan mengganggu aktivitas pengguna jasa di sana.
Menyikapi kondisi ini, Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar sudah turun ke lokasi meninjau langsung laporan masyarakat terkait kondisi tersebut.
Dendi mengungkap, genangan air di areal tersebut mulai surut sejak pukul 12.00 WIB siang kemarin.
“Saya mendapatkan laporan sekitar jam 10.00 WIB genangan air cukup tinggi. Akan tetapi, kondisi itu tak berlangsung lama. Sekitar jam 12.00 WIB, air sudah mulai surut,” kata Dendi.
Tidak hanya itu, lanjut Dendi, aktivitas di Pelabuhan Sekupang saat ini dalam kondisi aman terkendali.
Di sisi lain, pihaknya juga sedang mengecek penyebab tingginya genangan air di areal parkir pelabuhan tersebut.
“Kami sedang mengecek ke pengelola dan pihak teknis terkait penyebab permasalahan ini. Apakah memang karena curah hujan atau ada masalah lainnya,” sebut Dendi.
Dendi juga mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang sudah cepat tanggap atas permasalahan tersebut. “Terima kasih pula atas masukan dari masyarakat,” ujar Dendi dilansir FokusRiau.Com dari Kompas.com.
Sebelumnya, hujan lebat yang diseratai angin dan petir yang terjadi di Batam, Kepri sekitar pukul 09.53 WIB, Sabtu (19/8/2023) kemarin membuat kawasan parkiran Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Batam terendam air.
Dalam video berdurasi 21 detik yang dilihat Kompas.com tampak sejumlah mobil yang terparkir di halaman Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang terendam air.
Bahkan tinggi air diperkirakan 80 cm hingga 1 meteran.
Tidak itu saja, bahkan dari dalam video tersebut juga terlihat ada beberapa mobil terendam hingga nyaris menutupi kap mesinnya. (bsh)