Target Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Dampak Banjir Bandang Dua Bulan Beres

Sejumlah alat berat dioperasikan untuk menimbun jalan yang putus dan amblas di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (18/5/2024). (Foto: TribunPekanbaru)

PADANG, FOKUSRIAU.COM-Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional yang amblas di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) akibat bencana banjir bandang terus digesa.

Diperkirakan, proses perbaikan akan selesai dalam waktu dua bulan untuk bisa kembali dilewati kendaraan.

“Target sekitar pertengahan Juli (selesai perbaikan) atau sekitar dua bulan,” ungkap Zamroni, Manajer Lapangan PT HKI yang melakukan perbaikan jalan tersebut, Sabtu (18/5/2024).

Dikatakan, pengerjaan perbaikan jalan dimulai dari bawah, yakni pada lokasi yang kondisinya parah. “Agak berat pengerjaan di atas, karena banyak jurang. Mudah-mudahan cepat selesai, sehingga bisa dilalui kembali,” urainya.

Menurutnya, pengerjaan sejauh ini berjalan lancar. Saat ini, masih dua titik yang menjadi fokus perbaikan, dari 16 titik yang ada. Karena kondisi dua titik ini yang dinilai paling parah dan putus total.

Antara titik jalan rusak ke titik lainnya, jaraknya sekitar 200 meter. Diperkirakan, total ruas jalan rusak akibat galodo mencapai 3 kilometer.

“Secepatnya kita tembuskan yang dua lokasi ini. Untuk menuju ke 14 lokasi (jalan amblas) berikutnya. Lokasi berikutnya, mulai besok sudah bisa didatangkan alat, di titik ketiga, keempat, dan seterusnya,” ungkap Zamroni dikutip FokusRiau.Com dari TribunPekanbaru.

Pantauan di lokasi, petugas dan puluhan alat berat masih bekerja untuk pembersihan material batu dan kayu di kawasan sungai yang berada di sisi jalan.

Terlihat, ada alat berat yang memecah bebatuan besar menjadi ukuran lebih kecil, agar mudah dievakuasi. Ada pula ekskavator yang melakukan pengerukan material di dasar aliran sungai dalam rangka normalisasi.

Material ini merupakan sisa dari kejadian galodo atau banjir bandang yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Ada juga beberapa alat berat yang sedang bekerja melakukan penimbunan. Sementara di atas jalan, sejumlah petugas tampak tengah memasang beberapa peralatan.

Perbaikan diperkirakan memakan waktu cukup lama. Proses perbaikan jalan telah dimulai sejak Senin (13/5/2024). Perbaikan jalan ini tentu bukan perkara yang mudah. Karena ada beberapa titik jalan lainnya yang juga runtuh atau amblas. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *