JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Media siber kini sudah menjadi bagian penting dari perkembangan dunia pers. Selain mampu menghadirkan informasi terbaru, cepat dengan cakupan yang luas, media siber juga terbukti mampu mengakses pembaca dimanapun berada.
“Saya percaya, wartawan media siber di bawah naungan Pro Jurnalismedia Siber (PJS) akan mampu menjadi standing possition di tengah keberadaan wartawan media cetak dan elektronik sekarang,” ujar Menteri Komunikasi dan Informasi (Mekkominfo) Budi Arie dalam pesan terulisnya dibacakan Staf Ahli Bidang Komunikasi Informasi dan Media Massa, Prof DR Widodo Muktiyo pada perayaan HUT II PJS di Ballroom Accasia Hotel Jakarta, Senin (27/5/2024) malam.
Menkominfo selain menyampaikan ucapan selamat ulang tahun PJS ke 2, juga meminta para wartawan untuk tidak terus menjadi wartawan konvensional, tapi harus mulai belajar menjadi wartawan modern dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Di usia PJS ini, mudah-mudahan ada lompatan besar dari pengurus dan seluruh anggotanya untuk bisa mencerahkan dunia pers di negeri ini,” harapnya.
Ketua Umum PJS, Mahmud Marhaba sebelumnya mengatakan, maraknya pertumbuhan media siber saat ini belum berbanding lurus dengan kualitas jurnalis. Kemasan informasi kurang menarik, ditambah banyaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi PJS untuk segera diselesaikan.
“Saat ini semua orang bisa mendirikan media, namun sayang media yang dibangun tak dibarengi dengan kemampuan mengolah dan menyajikan berita yang baik. Berangkat dari kondisi inilah, PJS hadir membawa misi menjadikan wartawan kompeten, berintegritas dan profesional,” ucap Mahmud.
Mahmud berharap, HUT PJS ke 2 menjadi momentum dalam mewujudkan misi tersebut. Sehingga istilah wartawan bodrek, wartawan Abal-abal, wartawan gadungan dan seabrek sebutan negatif lainnya yang disematkan kepada sebagian wartawan selama ini bisa dihapus.
Perayaan HUT PJS juga dibarengi dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang dinilai peduli dengan kegiatan pers dan mereka yang mau menopang kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW). Penghargaan diserahkan kepada 11 orang yang dinilai layak sebagai penerima, baik dari kalangan birokrat, profesional maupun perusahaan.
Puncak HUT PJS ke 2 ditandai dengan pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan seminar nasional yang menghadirkan pembicara Ir. Ridar Hendri M.Si. Phd yang merupakan ahli Komunikasi Pembangunan dan Media dari Universitas Riau. (bsh)