Begal di Inhil Tusuk Balita Sampai Meninggal

Balita berusia 2 tahun yang dibonceng orangtuanya di Tempuling Inhil Riau jadi korban dalam aksi begal yang dilakukan oleh pelaku berinisial RS (21). (Foto: Istimewa)

INDRAGIRI HILIR, FOKUSRIAU.COM-Seorang balita dua tahun yang tengah dibonceng orangtuanya di Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau menjadi korban begal inisial RS (21). Nyawa sang balita inisial FH ini tidak tertolong akibat tikaman pelaku.

Peristiwa tragis itu terjadi, Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 21.50. Saat itu, FH bersama orangtuanya naik motor dalam perjalanan pulang ke rumah usai menonton penutupan STQ di Pasar Sungai Salak, Kecamatan Tempuling.

Kapolres AKBP Budi melalui Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir mengungkap, pelaku tiba–tiba muncul di pinggir jalan. Pelaku melayangkan senjata tajamnya dan langsung menikam korban yang duduk di bangku posisi depan.

“Pelaku muncul saat korban berada di Jalan Bandara Kelurahan Sungai Salak. FH luka tusuk di dada sebelah kanan, orangtuanya langsung berputar arah menuju Puskesmas untuk mendapatkan tindakan medis,” ujar Kapolsek, Kamis (4/7/2024).

Tiba di Puskesmas korban langsung mendapat tindakan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan, karena kekurangan darah akibat luka tikam,” jelasnya.

“Saat diinterogasi, pelaku mengakui melakukan tindak kriminal tersebut menggunakan senjata tajam. Motifnya disebabkan pengaruh minuman keras jenis tuak,” ujar AKP Osben.

Hasil penyelidikan diketahui, pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama. Saat itu pelaku masih dibawah umur 13 tahun.

“Sebelumnya korban juga meninggal dunia dan motifnya juga sama disebabkan pengaruh minuman keras jenis tuak. Saat ini Pelaku dikenakan pasal berlapis Pasal 338 Jo Pasal 354 ayat (1) dan (2) Jo Pasal 353 ayat (2) dan (3) Jo Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHPidana,” tukasnya. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *