MERANTI, FOKUSRIAU.COM-Festival Perang Air di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (30/1/2025) resmi digelar di Selatpanjang. Acara yang sudah menjadi ikon budaya lokal itu dibuka langsung Plt. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar didampingi Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat.
Sejumlah tokoh lainnya, termasuk Kombes Zahwani Pandra Arsyad yang merupakan pencetus Festival Perang Air juga hadir pada kesempatan itu.
Pelepasan arak-arakan perang air yang penuh semangat menandai dimulainya festival tersebut. Ribuan masyarakat antusias mengikuti acara yang melibatkan kendaraan bak terbuka, dengan becak menjadi kendaraan yang dominan di sepanjang rute acara.
Cipratan air membanjiri sepanjang jalur, menciptakan suasana penuh keceriaan yang menambah semangat para peserta.
Selama festival, masyarakat tidak hanya menonton, tetapi juga terlibat aktif dalam perang air, saling menyemprotkan air menggunakan alat mereka masing-masing. Momen ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi semua yang hadir, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang dari luar daerah.
Tanpa memandang latar belakang, semua orang bersatu dalam kegembiraan, menikmati kebersamaan yang tercipta lewat festival unik ini.
Plt. Bupati Meranti H. Asmar menegaskan, Festival Perang Air tidak hanya sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga bersama.
“Festival ini adalah ikon wisata yang telah menjadi bagian dari sejarah masyarakat Kepulauan Meranti. Semoga acara ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan wisatawan,” ujarnya.
Acara yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat ini pun diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman yang semakin berkesan di masa mendatang. Tak hanya sebuah festival, namun simbol kebersamaan dan kekayaan tradisi yang terus hidup di Kepulauan Meranti. (bsh)
