KAMPAR, FOKUSRIAU.COM-Debit air masuk atau inflow waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Rabu (26/2/2025) meningkat drastis. Ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan.
Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang mencatat, inflow dari sisi hulu waduk sebesar 922,71 meter kubik per detik (m3/s) pada pukul 07.00 WIB. Lonjakan inflow tersebut bertahan hingga siang.
Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah menyebut, inflow sebesar 959,9 m3/s pukul 13.00 WIB. Sementara inflow jauh lebih besar dari debit air keluar atau outflow.
Outflow melalui turbin hanya 344,76 m3/s. Inflow ini meningkat hampir tiga kali lipat dari Selasa (24/2/2025).
Selain itu, kata Dhani, terjadi kenaikan elevasi sekitar 23 cm dalam sehari. Elevasi setinggi 82,50 meter di atas permukaan laut (mdpl), Selasa pukul 07.00 WIB.
Lalu menjadi 82,73 mdpl pada pukul 13.00 WIB. Elevasi ini masih berada dalam rentang normal atau Normal Water Level (NWL). Sementara batas NWL tertinggi adalah 82,99 mdpl.
Dikatakan, belum ada rencana tindakan yang akan diambil dengan kondisi tersebut. “Sejauh ini masih masih menyampaikan ke tim koordinasi bendungan melalui WAG (WhatsApp Group),” kata Dhani.
Pihaknya sejauh ini masih terus memantau kenaikan elevasi. Selain itu, perkembangan kondisi inflow juga terus dipantau.
Seperti diketahui, inflow stabil dalam sebulan terakhir. Pintu pelimpah (spillway gate) ditutup total pada 25 Januari 2025 lalu setelah inflow stabil dan elevasi berada di NWL. (tpc/bsh)
