Banner Bupati Siak

Krisis Keuangan, Bupati Afni Ajak Pejabat Siak dan Istri Hindari Gaya Hidup Mewah

Afni Z. (Foto: Istimewa)

SIAK, FOKUSRIAU.COM-Pemkab Siak tengah mengalami defisit anggaran. Ini merupakan tantangan serius, karena mengakibatkan terjadinya penundaan pembayaran terhadap sejumlah kegiatan dan proyek dengan nilai mencapai Rp300 miliar.

Kondisi ini memaksa pemerintah melakukan penghematan dan rasionalisasi anggaran secara ketat. Bupati Siak, Dr. Afni Z sejauh ini sudah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan keuangan tersebut.

Kini, Bupati Afni mengimbau seluruh pejabat daerah dan seluruh istri pejabat agar menunjukkan empati terhadap kondisi tersebut dengan tidak menampilkan gaya hidup mewah atau hedon di depan masyarakat.

“Kita semua harus sadar bahwa saat ini anggaran kita sangat terbatas. Masyarakat juga merasakan dampaknya, jadi sudah seharusnya kita sebagai pemimpin memberikan contoh yang baik. Untuk itu, saya mengajak kita semua, istri pejabat terutama kalau ada emas simpanlah dulu, jangan pamer. Anggap ini sebagai gerakan moral,” ajak Afni saat rapat Musrenbang di Kecamatan Kerinci Kanan, Sabtu (14/6/2025).

Afni menekankan, di tengah keterbatasan ini, pejabat harus lebih rendah hati dan tidak memamerkan kemewahan, seperti penggunaan kendaraan dinas yang berlebihan atau acara-acara seremonial yang menghabiskan anggaran.

“Ini saatnya kita bekerja keras dengan sederhana, mengutamakan pelayanan publik, dan memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat sasaran,” ujarnya.

Menurutnya, efisiensi akan dilakukan di semua sektor, termasuk perjalanan dinas, rapat-rapat, dan kegiatan non-prioritas.

“Kami akan mengawasi penggunaan anggaran secara ketat agar tidak ada pemborosan,” ulasnya.

Namun demikian, Afni memastikan efisiensi tidak akan menyasar apa yang menjadi hajat hidup pegawai berupa gaji dan tunjangan. Baik untuk pegawai yang statusnya ASN maupun tenaga honor.

Harapannya, dengan langkah ini, kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan pemerintah daerah bisa segera memulihkan kondisi keuangan untuk melanjutkan program pembangunan. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *