PELALAWAN, FOKUSRIAU.COM–Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah mobil terjadi di Jalintim Pelalawan, Riau, Rabu sore. Satu di antara mobil yang bertabrakan adalah ambulans.
Tabrakan beruntun terjadi tepat di Jalintim Kilometer 109 Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah tronton dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 8163 FU bermuatan kayu balak, kemudian Ambulance dengan Nopol BM 7026 C plat merah, Mitsubishi Strada BM 9258 CJ dan Kijang Innova BM 7026 C.
Dari foto yang tersebar, tampak mobil ambulance rusak parah dilindas truk bermuatan kayu balak. Bahkan posisi ambulans berwarna silver itu masih berada di bawah kolong truk dengan posisi terbalik.
Tampak mobil lain berada di sekitar truk bermuatan penuh itu dengan posisi tak beraturan. “Subhanallah, kejadian sore tadi. Sebelum Simpang Bunut di depan bengkel mobil bang Ujiang,” tulis sebuah akun Instagram Zulfani Idris.
Dalam video itu tampak masyarakat sekitar sibuk melihat dan mengitari lokasi kejadian.
Jika dilihat dari kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun, kondisinya cukup mengenaskan. Berbagai doa dari para warganet mengalir deras untuk para korban.
“Korban jiwa dalam Laka Lantas ini tidak ada. Korban luka juga nihil. Sopir dalam keadaan sehat,” ujar Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto, Kamis (14/10/2021).
Edy menjelaskan, sopir truk balak bernama Jonias Nainggolan (31) yang beralamat di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dalam keadaan sehat.
Sedangkan tiga mobil lainnya dalam keadaan kosong dan tidak ada pengemudi. Ketiga mobil itu sedang mengalami kerusakan dan diperbaiki bengkel.
“Posisi kecelakaan tepat di bengkel mobil Pak Amir. Jadi tiga mobil yang jadi korban sedang rusak dan diparkir di bengkel untuk diperbaiki,” tambah Iptu Edy.
Kecelakaan beruntun berawal saat truk balak yang dikemudikan Jonias Nainggolan melaju dari Sorek menuju Pangkalan Kerinci dengan melewati Jalintim. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi jalan agak menikung dan menurun tepat di Kim 109.
Tiba-tiba kendaraan bongsor itu mengalami mati mesin dan kehilangan kendali hingga meluncur serta menabrak tiga mobil yang parkir di bengkel Pak Amir karena keadaan rusak.
Akibat tabrakan itu keempat kendaraan mengalami kerusakaan yang parah. “Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi truk balak yang kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kondisi mobilnya nya ketika berjalan,” ujarnya. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru