INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Warga Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Riau terdampak banjir kini membutuhkan bantuan sembako. Banjir yang masih ada memaksa masyarakat sulit beraktifitas dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kepala Desa Penyaguhan terpilih, Marwan kepada FokusRiau.Com, Sabtu (13/11/2021) mengatakan, banjir sudah berlangsung sejak dua hari lalu. Mayoritas masyarakat merupakan petani dan banjir menghambat masyarakat dalam aktifitas.
Saat ini, air dengan ketinggian antara 60-70 Centimeter masih menggenangi Dusun IV, Desa Penyaguhan. Karena itu, masyarakat hanya bisa berdiam diri di rumah sambil menunggu bantuan pemerintah.
“Setidaknya ada 230 rumah warga terendam air. Namun banjir paling parah merendam pemukiman warga Dusun IV yang berjumlah sekitar 170 unit. Selain sembako, masyarakat juga butuh air bersih. Sebab sumber air bersih selama ini berasal dari sumur bor dan sumur cincin yang kini terendam banjir,” ujar Marwan.
Dikatakan, beruntung Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu sudah mengirimkan bantuan air bersih ke masyarakat. “Untuk itu, kami sangat berharap adan bantuan sembako berupa beras dan lauk pauk dari pemerintah. Sebab saat ini maayarakat memang belum bisa beraktifitas, jadi belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,” urai Marwan.
Sementara itu, Kepala KPBD Inhu, Ergusfiyan mengatakan, tim sudah turun ke lokasi banjir di Desa Penyaguan untuk menyuplai air bersih yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir.
“Kita sudah kirimkan satu mobil tangki berisi 5.000 liter air bersih yang diambil dari PDAM Rengat. Air tersebut sudah dibagikan ke masyarakat dibantu Babinsa,” tukasnya. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta
