News  

Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis Pelajar SMP di Pelalawan Riau, Pelaku Remaja 17 Tahun

Berawal dari penemuan mayat wanita tanpa kepala, warga teringat pelajar SMP yang dilaporkan hilang. (Foto: TribunPekanbaru/Capture whatsapp)

PELALAWAN-Polres Pelalawan mengungkap kasus pembunuhan sadis remaja SMP Bernas bernama Intan Aulia Sari (15), beberapa waktu lalu. Korban ditemukan tak bernyawa di Jalan Lintas Bono Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kamis (20/02/2021) lalu.

Sebelumnya, Intan dilaporkan hilang oleh keluarga setelah pamit dari rumah untuk mengantar tugas sekolah. Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, Polres Pelalawan berhasil mengungkap pelaku pembunuhannya, seorang remaja berusia 17 tahun dan tinggal di Pangkalan Kerinci. Pelaku berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam konferensi pers di aula Meranti Mapolres Pelalawan, Sabtu (20/02/2021), Kapolres AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK dan Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto menyebut, tersangka sudah diamankan, Jumat (19/2/2021).

Mengingat usia tersangka di bawah umur dan dilindungi Undang-undang, pelaku tidak dihadirkan dalam pers rilis dan identitasnya dilindungi, mulai nama, alamat hingga data lainnya.

Kapolres menyebut, tersangka sudah mengakui semua perbuatannya. Dia melakukan aksinya sendirian tanpa dibantu pihak lain. Usai membunuh, pelaku membuang jenazah Intan di Jalan Lintas Bono di Desa Dundangan.

Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK menerangkan, polisi mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari para saksi, keluarga hingga rekaman CCTV yang ada. Hingga akhirnya tersangka berhasil dibekuk tanpa perlawanan.

Jenazah Korban Ditemukan Membusuk
Sebelumnya, penemuan mayat membuat heboh warga Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Bunut, Kamis (11/2/2021) sore.

Kasat Ario Damar menjelaskan, identitas mayat yang nyaris membusuk itu diketahui setelah pihak keluarga yang melaporkan kehilangan Intan beberapa waktu lalu dihadirkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

Setelah jenazahnya dibawa pihak kepolisian ke RS Bhayangkara untuk kepentingan identifikasi dan autopsi.

Pihak keluarga mengenali ciri-ciri fisik korban seperti ada sedikit cacat pada giginya. Kemudian barang-barang pribadi milik korban hingga pakaian yang digunakan, semuanya mirip. Serangkaian tes juga dilakukan dan hasilnya cocok.

Korban bernama Intan Aulia Sari berumur 15 tahun. Perempuan belia ini merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bernas Pangkalan Kerinci yang dilaporkan hilang sejak empat hari yang lalu.

Intan dikabarkan menghilang setelah pulang dari sekolahnya tanggal 8 Februari yang lalu, setelah mengantar tugas sekolah. “Identitas korban sudah diketahui. Merupakan siswi SMP Bernas yang hilang kemarin. Itu sudah bisa dipastikan,” ungkap AKP Ario Damar.

Hasil Autopsi
Polres Pelalawan telah menerima hasil pemeriksaan dan autopsi terhadap jenazah siswi kelas lll SMPN Bernas Pangkalan Kerinci tersebut. Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kota Pekanbaru telah menyimpulkan penyebab kematian korban.

“Sebab mati adalah akibat kekerasan tumpul pada daerah hidung, mulut dan leher yang menekan jalan nafas. Itu hasil dari RS Bhayangkara,” ungkap Kapolres melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK, Minggu (14/2/2021).

Berdasarkan pola dan ciri-ciri kematian korban, diperkirakan Intan diduga tewas akibat dibekap oleh terduga pelaku. Remaja itu diprediksi meninggal dunia antara 2 sampai 7 hari sebelum pemeriksaan di rumah sakit. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *