ROKAN HILIR-Bupati Suyatno melakukan penanaman perdana kelapa sawit dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 2020 di lahan seluas 146 hektare oleh KUD Karya Mandiri Kepenghuluan Lubuk Jawi, Kecamatan Balai Jaya, Sabtu (3/4/2021).
Program PSR 2020 terlaksana hasil kerjasama dengan PT Salim Invomas Pratama dan Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten yang langsung dihadiri Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Apkasindo Bidang Peremajaan Wahyu Wibowo, Apkasindo Rohil Tomy Sihombing, Kadis Pertanian M Rusli, Ama 1 Riau PT Salim Invomas Pratama Darsono dan Camat Balai Jaya Samsuhir serta Plt Kadis Perkebunan Feri Perdinan SP.
Tahun 2020, Rokan Hilir memperoleh target PSR seluas 3.000 hektare melalui Dirjen Perkebunan. “Dari target itu yang dapat direalisasikan hanya seluas 680 hektare dengan berbagai kendala,” ujar Feri Ferdinan.
Dikatakan, tahun 2021 Rokan Hilir kembali mendapat jatah PSR seluas 2.000 hektare. Tahun ini Dirjen Perkebunan melalui PT SI mendapat jatah PSR seluas 2.000 hektare dan dalam proses survey lokasi. Semoga tahun ini bisa maksimal realisasinya,” harapnya.
Perwakilan PT Salim Invomas Pratama Darsono menyampaikan komitmen menyukseskan PSR. “Sebagai perusahaan swasta nasional kita berkomitmen menyukseskan PSR yang diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Rokan Hilir,”ujarnya.
Bupati Suyatno menyampaikan, Rokan Hilir dinilai istimewa. Karena untuk Riau, penanaman perdananya dihadiri langsung Presiden Jokowi. Menurutnya, jatah Rohil untuk PSR masih banyak yang belum teralisasi dan saat ini masih didominasi KUD di Kepenghuluan Eks Transmigrasi karena. Karena mereka sudah memiliki legalitas SHM (Sertifikat Hak Milik).
“Masyarakat Rohil memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan PSR, tetapi kelengkapan adminitrasi surat kepemilikan harus segera dilengkapi,” ujarnya.
Dikatakan, PSR merupakan bagian dari upaya menjaga komoditas sawit agar tetap berkelanjutan. “Melalui program ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian nasional,” ucapnya. (*)
Sumber: Diskominfotiks
