PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Perhatian dan layanan para polwan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Riau telah memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi Z, korban perkosaan di Rokan Hulu.
Wanita 19 tahun tersebut, awalnya cukup trauma dengan peristiwa yang menimpa dirinya. Namun kini, ibu satu anak tersebut merasa lebih nyaman setelah memperoleh perhatian para polwan.
Z merasa berada di keluarga baru yang sangat memperhatikannya. Selain lebih nyaman dan aman dalam perlindungan para polwan PPA Polda Riau, Z menceritakan momen haru sekaligus mengesankan baginya.
Jumat (10/12/2021) lalu, dirinya bangun pagi dan langsung bergegas mandi. Mempersiapkan semua hal yang akan dibawa pagi.
“Aku bergegas mandi sekaligus memandikan anak perempuanku Ani yang berusia 3 tahun,” kata Z, Sabtu (11/12/2021).
Ternyata, semangat menggebu Z pagi itu karena akan bertemu dengan para polwan PPA Polda Riau. “Selama masa trauma saya pasca kejadian menakutkan itu, para polwan inilah yang terus mendorong saya untuk bangkit.
Saya jadi semangat lagi dan janji sama bu Polwan akan datang lagi ke Polda Riau untuk pemeriksaan lanjutan,” urai Z.
Sebelum memberikan keterangan kepada penyidik, Z diajak sarapan bersama sejumlah polisi wanita.
Disitulah, Z mengaku sangat diperhatikan. “Jadi waktu sarapan saya cuman pesan air putih hangat. Ibu polwan langsung nanya, kenapa hanya pesan air putih, disitulah saya jawab gigi saya ngilu. Eh langsung diajak ke dokter gigi,” ungkap Z tersipu malu.
Hal itu sontak membuat Z merasa sangat dihargai dan membangkitkan semangatnya untuk menatap kehidupan kedepannya.
“Saya merasa sangat istimewa, karena bertemu dokter gigi. Seumur hidup belum pernah kukunjungi,” ujarnya sembringah. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta
