INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Satuan Reserse Narkoba Polres Inhu, Riau mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu di Kelurahan Kampung Besar Kota (Kambesko), Kecamatan Rengat. Selama ini, daerah tersebut dikenal sebagai kampung tangguh anti narkoba.
EN alias Nanda (28) langsung tak berkutik, ketika tim Opsnal Satres Narkoba Polres Inhu meringkus pengedar dan penikmat sabu, Jumat (16/8/2023) pukul 16.00 WIB di rumahnya Jalan Hang Lekir, Gang Swadaya, Kelurahan Kambesko.
“Dari tangan tersangka diamankan 41 paket sabu siap edar dengan berat 8,56 gram,” kata Kapolres AKBP Dody Wirawijaya melalui PS Kasubsi Penmas Aipda Misran, Selasa (22/8/2023).
Dijelaskan, personel Satres Narkoba pada Selasa (15/8/2023) pagi mendapat informasi bahwa di Kelurahan Kambesko kerap terjadi transaksi narkoba.
Atas perintah Kasat Narkoba, tim Opsnal turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Selang beberapa jam, tim mengantongi satu nama yang kerap bertransaksi narkoba di lokasi itu, yakni EN alias Nanda.
Kamis (18/8/2023), tim mendapat informasi kalau target sedang berada dirumahnya. Tak butuh waktu lama, tim tiba dirumah target dan mengamankan seorang laki-laki mengaku berinisial EN alias Nanda. Namun sebelumnya, EN sempat membuang sesuatu keluar rumah lewat jendela.
Untung saja aksi buang Barang Bukti (BB) ini sempat dilihat salah seorang personel Satres Narkoba.
Ketika diambil, ternyata benda yang dibuang itu adalah 3 paket sabu-sabu siap edar, EN tak bisa mengelak. Dia mengaku kalau tiga paket sabu itu miliknya dan didapat dari temannya KC.
Bersama Ketua RT setempat, tim melakukan penggeledahan lebih lanjut dirumah itu. Alhasil, polisi kembali menemukan 38 paket sabu siap edar yang disebut EN adalah milik temannya KC.
Setelah mengamankan EN, tim menuju rumah KC, namun KC tidak ada. “Saat ini KC masing terus diburu dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Satres Narkoba Polres Inhu,” tambah Misran dikutip FokusRiau.Com dari Tribunpekanbaru.com. (bsh)
