Puluhan Kader Gerindra Pelalawan Pindah ke Partai Nasdem

Deklarasi kader Gerindra gabung ke Nasdem. (Foto: Istimewa)

PELALAWAN, FOKUSRIAU.COM-Dinamika politik di sejumlah daerah, khususnya Riau menjelang pemilu 2024 mendatang terus bergulir. Tensi politik juga mulai meningkat. Adu kepentingan tak hanya terjadi antara pengurus partai, namun juga pada tingkat kader dan calon anggota legislatif.

Seperti di Kabupaten Pelalawan, Riau. Puluhan kader potensial Partai Gerindra memutuskan pindah gerbong ke Partai Nasdem.

Deklarasi kepindahan para kader partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut ke Nasdem berlangsung di kantor Nasdem di Jalintim, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (31/8/2023).

Ada sepuluh kader Gerindra, secara resmi memutuskan beralih ke Nasdem. Beberapa di antara mereka adalah Hj. Neno Fitria SKM, Rahmat ST, Wazir Syah SH, Undris, Musa S. Pd, Adi Pranyoto SH. MH, H. Riyan Saputra, Tara Miftahur, Yulius S.Kom dan Juhar.

Sekretaris DPC Partai Nasdem Pelalawan, Jasfar mengonfirmasi, pihaknya telah menerima perpindahan calon legislatif dari Partai Gerindra ke Nasdem.

“Insha Allah, caleg yang pindah ke Partai Nasdem ini akan kita daftarkan ke KPU. Para caleg ini tentu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Sebagai persyaratan dari Partai, para caleg membuat surat pernyataan untuk mendukung Partai Nasdem dan berkomitmen pada tahun 2024 untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI,” kata Jasfar.

Didampingi Ketua PKK dan Ketua Bappilu DPC Partai Nasdem,

Jasfar menyebut, karena para caleg yang berpindah telah terdaftar di KPU, maka pihaknya meminta surat pengunduran diri dari para caleg Partai Gerindra yang berpindah tersebut.

Ditanya alasan bergabung ke Nasdem, Jasfar menyebut, kepindahan ini didasari kesamaan visi dan misi.

Dalam konteks perpindahan beberapa kader potensial dari Gerindra, Partai Nasdem memiliki harapan besar.

“Kami dari Partai Nasdem, sesuai hasil Rakorda, menargetkan 5 kursi. Dengan kehadiran para caleg ini, harapan kami tumbuh lebih besar. Kami bertekad untuk mempertahankan 5 kursi dan mencapai maksimal 7 kursi. Kami optimis bahwa ini dapat tercapai,” ujar Jasfar.

Di tempat sama, pengurus sayap strategis Partai Gerindra sekaligus caleg Gerindra Hj. Neno Fitria SKM menjelaskan alasan bergabung dengan Partai Nasdem.

“Kami beralih ke Partai Nasdem karena kami memiliki visi dan misi yang sejalan untuk perubahan di tahun 2024 dan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI,” tegasnya.

Rahmat ST yang sebelumnya merupakan Korlap atau LO DPC Partai Gerindra juga menyatakan alasan bergabung dengan Partai Nasdem.

Dikatakan, visi dan misi Partai Nasdem sejalan dengan aspirasi masyarakat Riau, terutama di Kabupaten Pelalawan.

“Saya melihat begitu banyak aspirasi masyarakat untuk perubahan dan perbaikan yang lebih baik, terutama dalam kesejahteraan dan keadilan di semua aspek. Ini menjadi pertimbangan utama bagi kami untuk mewujudkan perubahan ini,” ungkap Rahmat.

Dengan bergabungnya puluhan kader potensial Gerindra ke Nasdem, terciptalah pergerakan politik yang menarik di Pelalawan. Para kader yang berpindah tersebut membawa harapan dan semangat baru untuk meraih tujuan bersama dalam tahun-tahun mendatang. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *