KAMPAR, FOKUSRIAU.COM-Sejumlah daerah di sekitar tepian aliran Sungai Kampar, Jumat (29/12/2023) terendam banjir. Tingginya debit air menyebabkan sungai meluap.
Informasi yang diperoleh menyebut, banjir meliputi sejumlah kecamatan di sekitar aliran sungai dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm sampai 50 cm, termasuk kawasan objek wisata Sungai Gelombang di Desa Sipungguk Bangkinang.
Sementara arah hilir sungai ada Desa Sendayan di Kecamatan Kampar Utara, kemudian Desa Alam Panjang dan Desa Pulau Payung di Kecamatan Rumbio yang kini juga terdampak banjir.
Berikutnya Desa Parit Baru di Kecamatan Tambang, objek wisata Pulau Cinta di Desa Teluk Kenidai kini juga tenggelam sejak beberapa hari terakhir.
Sementara di bagian hilir Sungai Kampar yang masih berada di wilayah Kabupaten Kampar adalah Kecamatan Siak Hulu. Ada Desa Buluh Cina dan Desa Lubuk Siam di kecamatan ini yang juga terdampak banjir.
Banjir di dua desa ini merupakan bencana berulang. Sebelumnya banjir sudah melanda daerah tersebut pada awal Desember lalu.
“Iya di beberapa desa sudah banjir,” kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Edison dikutip dari laman tribunpekanbaru.com, Jumat siang.
Dikatakan, BPBD masih melakukan pendataan daerah dan penduduk yang terdampak banjir. Banjir disebabkan besar debit air masuk ke Sungai Kampar.
Debit air bersumber dari bukaan pintu pelimpah (spillway gate) Waduk PLTA Koto Panjang dan curah hujan yang tinggi di sisi hilir. “(Bukaan) pintu waduk masih bertahan. Tapi di hilir hujan terus. Jadi debit air tinggi,” tukasnya. (bsh)
