PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 20 sertifikat tanah hasil program konsolidasi tanah di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kota Pekanbaru, Riau.
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung pembangunan badan jalan lingkar luar (outer ring road) Pekanbaru, yang menjadi salah satu prioritas pengembangan Kota Pekanbaru.
AHY dihadapan penerima sertifikat menjelaskan, ketika suatu daerah tidak memiliki akses jalan, akan sulit menjangkau banyak hal, terutama akses transportasi untuk masyarakat, barang, ataupun jasa.
“Padahal, kalau tanah ada jalannya, ada aksesnya, pasti punya nilai ekonomi yang jauh lebih baik. Terbukti ini belum jadi saja sudah diprediksi bahwa harga tanah akan meningkat,” kata AHY dalam keterangan tertulis Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Sabtu (1/6/2024).
Diketahui, program konsolidasi tanah di kawasan tersebut berhasil melakukan penataan bidang tanah sebanyak 76 bidang dengan total luas 54,54 hektare. Tidak hanya untuk ruas jalan, tapi juga akan dibangun fasilitas umum, seperti rumah ibadah, sekolah dan lapangan olahraga.
AHY mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah dengan sukarela memberikan sebagian tanahnya untuk pembangunan di wilayah tersebut.
“Di sini, yang jelas, terima kasih karena masyarakat, Bapak/Ibu sekalian telah sukarela menyerahkan sebagian tanahnya untuk dikelola, dikonsolidasikan, dan kemudian dijadikan ruas jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Embun Sari mengatakan pemberian tanah secara sukarela dari masyarakat sangat membantu Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal penataan wilayah dan akses jalan.
“Akses jalan terbantu, kemudian nilai tanahnya jadi lebih dua kali lipat,” ujar Embun.
Rendy Yusuf (43), penerima sertifikat mengungkapkan kerelaan hatinya memberikan sebagian tanahnya untuk pembangunan ruas jalan. Menurutnya, kesediaan ini merupakan bentuk kepeduliannya kepada sesama warga yang tinggal di Kelurahan Tebing Tinggi Okur.
“Selama digunakan untuk pembangunan, untuk yang terbaik bagi masyarakat, saya ikhlas. Tidak apa-apa, yang penting dibangun untuk bersama,” tukasnya. (dtc/bsh)