PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Teka teki dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubr), 27 November 2024 segera terjawab. Pekan ini, DPP PKS akan mengumumkan dukungan untuk bakal calon Gubernur Riau.
Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW PKS Riau, Markarius Anwar mengatakan, pekan ini akan diumumkan oleh DPP PKS siapa calon yang akan diusung.
Sebelumnya, PKS Riau telah mengusulkan 4 nama kandidat ke DPP PKS. Di antaranya Mantan Gubernur Riau Syamsuar dan Edy Natar Nasution, kemudian Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Muhammad Nasir dan Anggota DPR RI Fraksi PKB sekaligus Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid.
“Pekan ini, insyaallah ada keputusan. Harusnya pekan lalu, tapi karena harus mengantri jadi kemungkinan baru diumumkan pekan ini,” kata Markarius Anwar kepada wartawan, Senin (8/7/2024) di Pekanbaru.
Dikatakan, pengumuman akan langsung berbentuk SK dan kemungkinan sekaligus bersama pasangan Cawagubri.
Lalu kemana arah dukungan PKS?
Terhadap arah dukungan PKS di Pilgubri, Markarius belum mau bicara. Namun sejauh ini, nama Syamsuar kemungkinan besar menjadi pilihan PKS untuk diusung bersama kader PKS sebagai pendamping Dr Mawardi Saleh.
Syamsuar sendiri saat ini, sudah mengantongi mandat dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilgubri Bila PKS kemudian memutuskan mengusung Syamsuar, maka akan terjadi koalisi Golkar-PKS dan keduanya sudah memenuhi syarat dukungan 13 kursi legislatif.
Saat ini, Golkar memiliki 10 kursi di DPRD Riau, begitu juga PKS juga memiliki 10 kursi. Dengan demikian, koalisi keduanya akan menghasilkan 20 kursi dan siap mengantarkan pasangan ini berlayar di Pilgubri.
“Namun tidak menutup kemungkinan kandidat lain bisa diusung PKS. Jadi kita nantikan saja keputusan DPP,” ujar Markarius.
Selain Syamsuar, mantan Gubernur Riau sekaligus Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Riau, Edy Natar Nasution juga memiliki peluang besar untuk diusung PKS. Sebab, Edy Natar juga sudah bersiap maju bersama pasangannya yang juga kader PKS lainnya, Ustd. Sofyan Syiroj.
Keduanya bahkan sudah bertemu langsung dengan Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Assegaf di Kantor DPP PKS, Jakarta. Bila kemudian Nasdem juga memberikan dukungan, maka koalisi Nasdem dan PKS juga sudah cukup untuk mengantarkan pasangan ini berlayar di Pilgubri nanti.
Sebab, Nasdem sendiri memiliki 8 kursi di DPRD Riau dan PKS 10 kursi. Artinya, koalisi Nasdem-PKS menghasilkan 18 kursi dan jumlah tersebut tentu sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan pasangan ini bertarung di Pilgubri, 27 November mendatang.
Namun demikian, keputusan akhir siapa yang akan diusung tampaknya masih harus menunggu beberapa hari kedepan. (bsh)
