Satu-satunya Kabupaten di Riau yang Belum Ajukan Draf APBD 2025 Adalah Rokan Hilir

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Rokan Hilir (Rohil) menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang belum mengajukan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 untuk dievaluasi Pemerintah Provinsi Riau.

“Iya, masih ada satu lagi yang belum mengajukan draf APBD 2025, yaitu Rohil,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Saat ini, kata Indra, Pemprov Riau telah menyelesaikan evaluasi APBD untuk 11 kabupaten dan kota lainnya di Riau.

“Kami masih menunggu satu lagi, meskipun deadline-nya sudah lewat, tetap kami akan menyelesaikan evaluasi ini,” tambahnya.

Diungkapkan, sesuai aturan evaluasi APBD harusnya sudah selesai 1 bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran, tepatnya 30 November 2024.

Namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi draf APBD tersebut meski sudah lewat dari jadwal.

Meski tidak ada sanksi tegas, namun keterlambatan ini bisa berdampak terhadap tertundanya pelaksanaan pembangunan di daerah dan terlambatnya pelaksanaan kegiatan.

Bahkan, menurut Indra, bisa juga berdampak terhadap gagal lelang. Sehingga pemkab harus mengulang proses lelang hingga belum selesainya persiapan pelaksanaan kegiatan. “Karena sudah lewat deadline tetap kita evaluasi juga, yang jelas tahapan evaluasi itu kita selesaikan,” ujarnya.

Setelah proses evaluasi selesai, hasil evaluasi akan diserahkan kembali kepada pemerintah kabupaten dan kota.

Pemerintah daerah kemudian akan melakukan perbaikan sesuai dengan masukan dari evaluasi yang telah dilakukan.

“Setelah perbaikan hasil evaluasi selesai, maka selanjutnya dapat dilakukan rapat paripurna di DPRD untuk pengesahan Perda APBD. Setelah itu, APBD tersebut bisa digunakan,” urai Indra.

Pemprov Riau berharap seluruh kabupaten dan kota dapat segera menyelesaikan proses ini sehingga APBD 2025 dapat segera disahkan dan digunakan untuk mendukung pembangunan daerah masing-masing. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *