INDRAGIRI HILIR, FOKUSRIAU.COM-Seorang anak perempuan, Minggu (31/11/2021) menjadi korban keganasan harimau sumatera di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Mutiara Sabuk Khatulistiwa (MSK), Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau.
Bocah perempuan 12 tahun inisial MS itu meninggal setelah diserang harimau sumatera. Korban merupakan anak salah satu pekerja PT Usaha Berkat Fangarato (UBF) yang merupakan salah satu kontraktor penanaman PT MSK.
Lokasi kejadian merupakan lahan yang sedang berlangsung aktivitas penanaman. Saat kejadian, ibu korban sempat mendengar jeritan minta tolong dari korban yang diketahui tidur bersamanya dalam pondok kerja.
Mendengar jeritan tersebut, orangtua korban terbangun dan samar-samar melihat korban seperti diseret keluar pondok. Ibu korban kemudian keluar pondok, namun anaknya sudah tidak terlihat karena keadaan sedang gelap.
Kemudian, ibu korban masuk kembali ke dalam pondok untuk mengambil senter dengan tujuan mencari korban.
Alhasil, ibu korban menemukan anaknya sekitar 60 meter dari pondok dalam kondisi meninggal. Ada sejumlah bekas luka cakaran dan gigitan pada bagian kepala dan tengkuk korban.
Melihat kondisi anaknya, ibu korban meminta tolong ke camp tenaga kerja yg berada dekat dengan lokasi. Saat kejadian, ayah korban tidak berada di pondok, karena sedang belanja keperluan untuk lokasi kerja.
Tidak berapa lama, tenaga kerja yang berada di dekat lokasi menghubungi keluarga korban yang berada di PT Bina Duta Laksana (BDL) dan keluarga korban menghubungi Security PT MSK.